Polisi New York Mata-matai Masjid dan Muslim Syiah AS

NEW YORK-- Dari sebuah dokumen rahasia telah terkuak bahwa Departemen Kepolisian New York (NYPD) direkomendasikan untuk memata-matai ribuan Muslim Syiah dan masjid mereka.
Dalam laporan dokumen tersebut,  pada Mei 2006, Komisaris Polisi  New York City, Raymond Kelly, menyarankan anggota polisinya untuk memperluas operasi rahasia di masjid-masjid Syiah.
Padahal, NYPD dilarang melakukan penyelidikan berdasarkan agama. Ini sesuai dengan pedoman peraturan sendiri dan hukum kota. Isi dokumen itu juga bertentangan dengan laporan oleh Wali Kota New York, Michael Bloomberg, yang mengatakan NYPD tidak pernah menganggap agama di kepolisian tersebut.
Kendati begitu, Komisaris Polisi Kelly membantah laporan itu. ''Petugas hanya menyelidiki apa yang ditugaskan pada mereka. Soal dokumen  itu tidak benar, kami tidak pernah mengarahkan mereka memata-matai masjid-masjid Syiah," katanya.
Sementara itu, Council on American-Islamic Relations (CAIR) di New York menyerukan keadilan untuk memprotes tindakan terbaru dari NYPD terhadap komunitas Muslim di Amerika Serikat. "NYPD telah melanggar semua batas menghormati komunitas kami yaitu dengan menjadi mata-mata untuk mengawasi masjid. Dan baru-baru ini menggunakan film anti-Muslim "The Third Jihad "dalam pelatihan NYPD," CAIR menulis di situsnya, Jumat (3/2).