Buscar

Selasa, 31 Januari 2012

Polisi Kediri Kebingungan Ungkap Kasus Bobolnya Toko Emas

Jakarta - Kawanan penjahat yang menggasak perhiasan di sebuah toko emas Kabupaten Kediri membuat polisi bingung. Pelaku meninggalkan jejak yang tak lazim. Mereka membuat lubang di plafon selebar 25 sentimeter, hanya cukup untuk kucing lewat.

Aksi pencurian emas di Toko Emas Rejeki Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, ini diketahui pemilik toko, Anastasia, 53 tahun, Selasa, pagi tadi. Saat membuka tempat usahanya di kompleks Pasar Ngadiluwih, dia mendapati sejumlah perhiasan raib. "Semuanya saya simpan di laci bawah etalase," kata Anas saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa, 25 Oktober 2011.

Emas yang dicuri kawanan penjahat ini terdiri dari sejumlah gelang dan kalung seberat 20 gram. Anas mendapati atap plafon tokonya jebol dan menduga pelaku masuk melalui lubang itu.

Tim identifikasi Polres Kediri yang melakukan olah TKP dibuat bingung dengan jejak pelaku yang tak lazim. Bekas lubang di plafon yang sengaja dibuat untuk mengecoh polisi. Pasalnya, lubang sebesar 25 sentimeter itu tidak memungkinkan untuk dimasuki tubuh manusia. Sarang laba-laba yang menutupi lubang tersebut juga tak rusak.

Tak hanya itu, pelaku juga meninggalkan kesan masuk dari pintu belakang, tapi tak ada bekas kaki di tembok dan kerusakan di pintu. "Ini aneh sekali," kata Kapolsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Mashuri.

Peristiwa ini pun tak pelak membuat resah para pedagang di Pasar Ngadiluwih. Bahkan, rumor mistis pun muncul. Mereka menduga pelakunya memiliki ilmu hitam. Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut.

0 komentar:

Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... -->
 
All About Lembaga cyber information | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger