Jakarta - Saatnya membuka jendela kantor dan rumah Anda lebih sering. Menurut penelitian di Amerika Serikat, bahan kimia beracun dari furnitur dan karpet bisa menyebabkan darah tercemar.
Dengan membuka jendela, darah yang kotor bisa dibersihkan. Mungkin, menurut Anda, udara di luar tidak lebih bersih dari di dalam rumah atau kantor. Tapi, penelitian itu menunjukkan, justru polusi udara terbanyak saat ini berasal dari dalam ruangan. Apalagi sebagian besar masyarakat perkotaan menghabiskan waktunya di dalam ruangan.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Environmental Science dan Technology menunjukkan level kontaminasi udara dari bahan kimia terbanyak berasal dari bangunan baru. Akibatnya, darah para pekerja bangunan paling berisiko terkena kontaminasi itu.
Hal ini bisa lebih buruk. Ratusan ribu orang di AS meninggal setiap tahun karena menghirup asap jelaga dari pemanas rumah yang tertutup. Bahaya dari kontaminasi darah ini juga menyebabkan gangguan ginjal, imunitas, dan reproduksi.
Jadi sebaiknya Anda membuka jendela dan hiruplah udara segar sesering mungkin.
Dengan membuka jendela, darah yang kotor bisa dibersihkan. Mungkin, menurut Anda, udara di luar tidak lebih bersih dari di dalam rumah atau kantor. Tapi, penelitian itu menunjukkan, justru polusi udara terbanyak saat ini berasal dari dalam ruangan. Apalagi sebagian besar masyarakat perkotaan menghabiskan waktunya di dalam ruangan.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Environmental Science dan Technology menunjukkan level kontaminasi udara dari bahan kimia terbanyak berasal dari bangunan baru. Akibatnya, darah para pekerja bangunan paling berisiko terkena kontaminasi itu.
Hal ini bisa lebih buruk. Ratusan ribu orang di AS meninggal setiap tahun karena menghirup asap jelaga dari pemanas rumah yang tertutup. Bahaya dari kontaminasi darah ini juga menyebabkan gangguan ginjal, imunitas, dan reproduksi.
Jadi sebaiknya Anda membuka jendela dan hiruplah udara segar sesering mungkin.
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini