Pamekasan - Wajah Ahmad Susanto, 40 tahun, nyaris babak belur dihajar massa. Pemukulan terjadi karena Susanto yang diketahui berprofesi sebagai guru berstatus pegawai negeri sipil di Kabupaten Sampang itu diduga hendak mencuri di rumah Wilayeh, 41 tahun, warga Kampung Pabrik, Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, pada Jumat malam.
"Dia masuk pekarangan rumah saya malam-malam," kata Ahmat Wilayeh, Sabtu, 8 Oktober 2011.
Pada malam kejadian, Wilayeh mengaku memang sengaja tidak tidur untuk berjaga-jaga karena dalam sepekan terakhir marak aksi pencurian di desanya. Ternyata malam itu ada orang tak dikenal berperilaku mencurigakan masuk ke halaman rumahnya.
Menurut Wilayeh, dirinya membiarkan Susanto masuk pekarangan. Barulah saat tersangka coba membobol rumahnya, Wilayeh keluar rumah. Susanto pun lari, kejar-kejaran pun terjadi.
Khawatir lolos, Wilayeh berteriak maling sehingga warga pun berdatangan dan berhasil menangkap Susanto, sekitar 300 meter dari rumah Wilayeh. "Warga yang kesal langsung memukulinya, setelah itu dibawa ke kantor polisi," terangnya.
Kepala Polsek Pademawu Ajun Komisaris Edy Sunyata membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena hingga kini tersangka belum diperiksa. "Masih kita amankan, belum diperiksa," pungkasnya.
"Dia masuk pekarangan rumah saya malam-malam," kata Ahmat Wilayeh, Sabtu, 8 Oktober 2011.
Pada malam kejadian, Wilayeh mengaku memang sengaja tidak tidur untuk berjaga-jaga karena dalam sepekan terakhir marak aksi pencurian di desanya. Ternyata malam itu ada orang tak dikenal berperilaku mencurigakan masuk ke halaman rumahnya.
Menurut Wilayeh, dirinya membiarkan Susanto masuk pekarangan. Barulah saat tersangka coba membobol rumahnya, Wilayeh keluar rumah. Susanto pun lari, kejar-kejaran pun terjadi.
Khawatir lolos, Wilayeh berteriak maling sehingga warga pun berdatangan dan berhasil menangkap Susanto, sekitar 300 meter dari rumah Wilayeh. "Warga yang kesal langsung memukulinya, setelah itu dibawa ke kantor polisi," terangnya.
Kepala Polsek Pademawu Ajun Komisaris Edy Sunyata membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena hingga kini tersangka belum diperiksa. "Masih kita amankan, belum diperiksa," pungkasnya.
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini