UFO atau kepanjangan dari Unidentified Flying Object sangat menarik untuk dikaji. Banyak kalangan yang bertanya-tanya, sebenarnya apakah UFO itu sungguhan, ataukah hanya sensasi murahan.
Untuk membuktikannya, cara yang masuk akal adalah dengan melihat penampakan-penampakan UFO yang terjadi di berbagai belahan dunia. Disadari atau tidak UFO telah menunjukkan batang hidungnya kepada kita. Dan bahkan sejak zaman dahulu menurut catatan, nenek moyang kita telah melihat berbagai penampakan UFO yang ada.
Seperti dalam kisah Ramayana, atau tulisan Lulius Obsequens seorang sastrawan Romawi. Penampakan UFO juga terjadi di Jepang pada 1235. Ataupun di Nuremberg Jerman pada 1561. Lantas, bagaimana di zaman modern? Terdapat beberapa gejala UFO yang terjadi. Menurut catatan, terdapat belasan penampakan UFO yang ditemui di berbagai belahan dunia.
Misalkan pada 1868. Di kota Copiapo Chili sebuah penyelidik mendokumentasikan penampakan sebuah pering terbang. Atau pada 25 Januari 1878 seorang petani lokal menurut catatan harian Denison Daily News menemukan benda terbang yang besar dan gelap menyerupai balon terbang melayang di atas kepalanya.
13 Oktober 1917 penampakan piring terbang terjadi di Fatima Portugal. Dan insiden ini kemudian dikenal dengan nama insiden Fatima atau ‘Keajaiban dari Matahari’.
Selama Perang Dunia II, menurut laporan pihak Eropa ataupun tentara Sekutu maupun Jepang, telah terjadi penampakan sebuah benda bulat bercahaya, yang dianggap UFO, mengikuti pesawat terbang mereka. Dan laporan-laporan ini kebanyakan ditulis oleh pilot-pilot angkatan udara pihak-pihak yang sedang berperang.
Dan pada 25 Februari 1942 di negara Paman Sam Amerika Serikat dilaporkan adanya sebuah pesawat terbang yang tidak dikenal yang tertangkap radar di atas koa Los Angeles. Kemudian, kejadian ini dikenal dengan nama ‘Pertempuran Los Angeles’ atau ‘Penyerangan udara di pesisir barat’.
Berbagai penampakan-penampakan UFO ini terus berlanjut. Dan satu demi satu disaksikan dan ditemukan oleh beberapa saksi mata. Selain menampakkan diri, UFO juga sering meninggalkan jejak. Jejak atau tanda ini biasanya ditinggalkan di ladang-ladang atau persawahan.
Jejak-jejak inilah yang kemudian dikenal dengan nama Crop Circle. Crop Circle ini biasanya berpola lingkaran dengan bentuk teratur dan simetris dengan ukuran yang cukup besar. Crop Circle paling banyak ditemukan di Inggris. Namun, hingga sekarang masih menjadi perdebatan, apakah Crop Circle tersebut adalah jejak UFO atau hanya perbuatan iseng manusia.
Di tanah air fenomena Crop Circle juga tak kalah hebohnya. Telah ditemukan beberapa Crop Circle dengan pola besar, simetris, berbentuk lingkaran di beberapa daerah di Sleman serta Bantul. Namun kembali, masih timbul perdebatan, apakah Crop Circle tersebut murni kreasi UFO atau hanya sensasi murahan perbuatan manusia.
Jika Anda pernah melihat pelbagai film Hollywood seperti Signs, Visitors, The Forgetten, War of The World, atau The Invasion, maka kita akan sadar, betapa besarnya kuasa Tuhan. Dan bilamana kita sering menyombongkan diri kita kepadanya, mungkin sekarang saatnya untuk mengubah perilaku tersebut.
Untuk membuktikannya, cara yang masuk akal adalah dengan melihat penampakan-penampakan UFO yang terjadi di berbagai belahan dunia. Disadari atau tidak UFO telah menunjukkan batang hidungnya kepada kita. Dan bahkan sejak zaman dahulu menurut catatan, nenek moyang kita telah melihat berbagai penampakan UFO yang ada.
Seperti dalam kisah Ramayana, atau tulisan Lulius Obsequens seorang sastrawan Romawi. Penampakan UFO juga terjadi di Jepang pada 1235. Ataupun di Nuremberg Jerman pada 1561. Lantas, bagaimana di zaman modern? Terdapat beberapa gejala UFO yang terjadi. Menurut catatan, terdapat belasan penampakan UFO yang ditemui di berbagai belahan dunia.
Misalkan pada 1868. Di kota Copiapo Chili sebuah penyelidik mendokumentasikan penampakan sebuah pering terbang. Atau pada 25 Januari 1878 seorang petani lokal menurut catatan harian Denison Daily News menemukan benda terbang yang besar dan gelap menyerupai balon terbang melayang di atas kepalanya.
13 Oktober 1917 penampakan piring terbang terjadi di Fatima Portugal. Dan insiden ini kemudian dikenal dengan nama insiden Fatima atau ‘Keajaiban dari Matahari’.
Selama Perang Dunia II, menurut laporan pihak Eropa ataupun tentara Sekutu maupun Jepang, telah terjadi penampakan sebuah benda bulat bercahaya, yang dianggap UFO, mengikuti pesawat terbang mereka. Dan laporan-laporan ini kebanyakan ditulis oleh pilot-pilot angkatan udara pihak-pihak yang sedang berperang.
Dan pada 25 Februari 1942 di negara Paman Sam Amerika Serikat dilaporkan adanya sebuah pesawat terbang yang tidak dikenal yang tertangkap radar di atas koa Los Angeles. Kemudian, kejadian ini dikenal dengan nama ‘Pertempuran Los Angeles’ atau ‘Penyerangan udara di pesisir barat’.
Berbagai penampakan-penampakan UFO ini terus berlanjut. Dan satu demi satu disaksikan dan ditemukan oleh beberapa saksi mata. Selain menampakkan diri, UFO juga sering meninggalkan jejak. Jejak atau tanda ini biasanya ditinggalkan di ladang-ladang atau persawahan.
Jejak-jejak inilah yang kemudian dikenal dengan nama Crop Circle. Crop Circle ini biasanya berpola lingkaran dengan bentuk teratur dan simetris dengan ukuran yang cukup besar. Crop Circle paling banyak ditemukan di Inggris. Namun, hingga sekarang masih menjadi perdebatan, apakah Crop Circle tersebut adalah jejak UFO atau hanya perbuatan iseng manusia.
Di tanah air fenomena Crop Circle juga tak kalah hebohnya. Telah ditemukan beberapa Crop Circle dengan pola besar, simetris, berbentuk lingkaran di beberapa daerah di Sleman serta Bantul. Namun kembali, masih timbul perdebatan, apakah Crop Circle tersebut murni kreasi UFO atau hanya sensasi murahan perbuatan manusia.
Jika Anda pernah melihat pelbagai film Hollywood seperti Signs, Visitors, The Forgetten, War of The World, atau The Invasion, maka kita akan sadar, betapa besarnya kuasa Tuhan. Dan bilamana kita sering menyombongkan diri kita kepadanya, mungkin sekarang saatnya untuk mengubah perilaku tersebut.
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini