15 anggota kepolisian Mapolresta Surakarta menjalani tes urin narkoba pada hari Rabu (14/3/2012). Dari ke lima belas anggota yang dipilih secara acak tersebut, terdapat anggota yang positif menggunakan narkoba.
Namun, Kapolresta Kombes Pol Asjima'in menolak untuk menjelaskan secara detail, nama, pangkat bahkan jumlah anggotanya yang positif mengonsumsi narkoba. "15 anggota dari berbagai kesatuan kita tes, dan hasilnya ada yang postif," katanya kepada wartawan di Mapolresta Surakarta.
Asjima'in menambahkan, tes yang baru saja dilakukan, berjalan secara internal dan tertutup karena untuk memaksimalkan tindakan razia. Selain untuk memerangi narkoba di dalam tubuh kepolisian, razia ini juga untuk menimbulkan efek jera bagi anggota.
Untuk yang postif akan diperiksa secara intesif dan sanksi kode etik sudah menanti. "Apabila terbukti ada pelanggaran disiplin, dan akan diproses melalui sidang disiplin" katanya.
Sembari menunjukan sampel hasil urine yang postif, Asjima'in menunjukan apabila di dalam alat deteksi menunjukan satu garis maka sample tersebut positif. Razia tersebut akan terus dilakukan secara tertutup dengan waktu yang belum ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran.
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini