Sargawi (33) warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi yang sedang mencari kayu di hutan, ditemukan tewas mengenaskan akibat diterkam harimau Sumatera (panthera tigris Sumaterae) di dalam hutan pada Jumat (20/1).
Kapolsek Kota Bangko AKP Syamsi Ubay saat dihubungi Sabtu membenarkan kejadian tersebut. Jenazah Sargawi sudah dimakamkan oleh pihak keluarga setelah divisum.
Sargawi yang sehari-harinya bekerja mencari kayu di dalam hutan pada Jumat dikabarkan hilang oleh keluarga dan langsung dicari warga setempat.
Korban ditemukan warga di hutan pada pukul 06.00 WIB dan saat ditemukan awalnya hanya bagian kepalanya dan celana panjang korban serta parang milik korban.
Beberapa jam kemudian polisi menerima laporan ada korban diterkam harimau dan akhirnya warga bersama anggota polisi mencari lagi bagian tubuh korban di dalam hutan tersebut.
Sekitar pukul 17.00 WIB polisi dan warga menemukan potongan tubuh korban tanpa kepala yang berjarak 30 meter dari ditemukannya bagian kepala korban.
Setelah lengkap mendapatkan bagian tubuh korban akhirnya jazad Sargawi divisum kemudian diserahkan kepada keluarga di Desa Sungai Manau untuk dimakamkan.
Sargawi bersama beberapa temannya mencari kayu untuk membuat rumah dan mereka sudah di dalam hutan sejak beberapa hari lalu.
Korban pada Kamis lalu terakhir terlihat oleh teman-temannya dan sejak Jumat pagi korban tidak terlihat lagi dan tidak ada di dalam `camp` tempat mereka menginap.
Atas dasar informasi tersebut akhirnya teman-teman warga mencari korban di dalam hutan dan ditemukanlah bagian kepala dan kemudian badan atau tubuh korban yang diperkirakan diterkam harimau saat mencari kayu.
Kapolsek Kota Bangko AKP Syamsi Ubay saat dihubungi Sabtu membenarkan kejadian tersebut. Jenazah Sargawi sudah dimakamkan oleh pihak keluarga setelah divisum.
Sargawi yang sehari-harinya bekerja mencari kayu di dalam hutan pada Jumat dikabarkan hilang oleh keluarga dan langsung dicari warga setempat.
Korban ditemukan warga di hutan pada pukul 06.00 WIB dan saat ditemukan awalnya hanya bagian kepalanya dan celana panjang korban serta parang milik korban.
Beberapa jam kemudian polisi menerima laporan ada korban diterkam harimau dan akhirnya warga bersama anggota polisi mencari lagi bagian tubuh korban di dalam hutan tersebut.
Sekitar pukul 17.00 WIB polisi dan warga menemukan potongan tubuh korban tanpa kepala yang berjarak 30 meter dari ditemukannya bagian kepala korban.
Setelah lengkap mendapatkan bagian tubuh korban akhirnya jazad Sargawi divisum kemudian diserahkan kepada keluarga di Desa Sungai Manau untuk dimakamkan.
Sargawi bersama beberapa temannya mencari kayu untuk membuat rumah dan mereka sudah di dalam hutan sejak beberapa hari lalu.
Korban pada Kamis lalu terakhir terlihat oleh teman-temannya dan sejak Jumat pagi korban tidak terlihat lagi dan tidak ada di dalam `camp` tempat mereka menginap.
Atas dasar informasi tersebut akhirnya teman-teman warga mencari korban di dalam hutan dan ditemukanlah bagian kepala dan kemudian badan atau tubuh korban yang diperkirakan diterkam harimau saat mencari kayu.
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini