Rahasia tubuh langsing ternyata sederhana saja, bermodalkan pena dan kertas untuk menuliskan berbagai hal positif selama 15 menit setiap hari. Penelitian menunjukkan cara ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan secara signifikan.
Penelitian ini diadakan Stanford University di Amerika dan Renison University College di Kanada melibatkan 45 mahasiswi, dengan 60 persen dari mereka kelebihan berat badan dan cenderung mengalami obesitas.
Para peneliti menemukan fakta, perempuan yang setiap hari menuliskan apa yang paling bermakna baginya, mampu menurunkan berat badan secara signifikan, dibandingkan mereka yang tidak menulis. Pikiran positif ini menjadi kekuatan perempuan karena ketika sedang stres, ia tidak melampiaskan emosinya pada makanan untuk merasa lebih baik.
Para responden terbagi dua kelompok. Kelompok satu diminta menuliskan berbagai hal positif terkait apa pun, musik, hubungan dengan teman atau keluarga, selama 15 menit setiap harinya. Sementara kelompok dua diminta menuliskan berbagai hal yang tak berarti baginya. Empat bulan kemudian, semua perempuan ini menimbang berat badannya. Hasilnya, kelompok pertama mengalami penurunan berat badan sebanyak 1,5 kg.
Pola makan dan stres.
Kaum perempuan cenderung lebih bermasalah dengan berat badan yang terkait dengan stres dan pola makan. Hal ini terbukti dari penelitian tersebut, di mana ada perbedaan antara perempuan yang menuliskan sesuatu yang positif dan berbagai hal yang tak disukainya. Menurut para peneliti, seseorang yang makan ketika ia merasa depresi merupakan bentuk pelariannya untuk merasa lebih baik lagi.
"Apa yang kita rasakan tentang diri sendiri punya dampak besar," kata Profesor Christine Logel, salah seorang peneliti.
Logel meyakini, menuliskan berbagai hal yang dihargai dan disyukuri setiap hari membuat seseorang memandang dirinya lebih positif. Ia tidak akan melampiaskan emosinya pada makanan demi mendapatkan suasana hati yang lebih baik setelahnya. Ia juga tak berminat untuk ngemil, salah satu kebiasaan yang juga ada kaitannya dengan stres.
Menurut Logel, setiap individu dapat mengingatkan dirinya sendiri untuk selalu berpikir positif. Jadi, meskipun Anda merasa tertekan karena berbagai hal, misalnya tidak lolos tes atau bertengkar dengan teman, pasangan atau keluarga, pikiran Anda dapat diputarbalikkan dengan fokus pada pikiran positif. Seperti perasaan cinta Anda terhadap anak-anak ataupun berbagai perasaan membahagiakan lainnya yang dapat melawan perasaan tertekan tadi.
Meski begitu, para peneliti belum mau merekomendasikan hasil penelitian ini sebagai program diet perempuan. Masih diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan keampuhan metode menulis hal baik setiap hari ini dan pengaruhnya terhadap diet. Meski tak ada risiko jika pun Anda ingin mencobanya.
Sumber: Daily Mail Online
Penelitian ini diadakan Stanford University di Amerika dan Renison University College di Kanada melibatkan 45 mahasiswi, dengan 60 persen dari mereka kelebihan berat badan dan cenderung mengalami obesitas.
Para peneliti menemukan fakta, perempuan yang setiap hari menuliskan apa yang paling bermakna baginya, mampu menurunkan berat badan secara signifikan, dibandingkan mereka yang tidak menulis. Pikiran positif ini menjadi kekuatan perempuan karena ketika sedang stres, ia tidak melampiaskan emosinya pada makanan untuk merasa lebih baik.
Para responden terbagi dua kelompok. Kelompok satu diminta menuliskan berbagai hal positif terkait apa pun, musik, hubungan dengan teman atau keluarga, selama 15 menit setiap harinya. Sementara kelompok dua diminta menuliskan berbagai hal yang tak berarti baginya. Empat bulan kemudian, semua perempuan ini menimbang berat badannya. Hasilnya, kelompok pertama mengalami penurunan berat badan sebanyak 1,5 kg.
Pola makan dan stres.
Kaum perempuan cenderung lebih bermasalah dengan berat badan yang terkait dengan stres dan pola makan. Hal ini terbukti dari penelitian tersebut, di mana ada perbedaan antara perempuan yang menuliskan sesuatu yang positif dan berbagai hal yang tak disukainya. Menurut para peneliti, seseorang yang makan ketika ia merasa depresi merupakan bentuk pelariannya untuk merasa lebih baik lagi.
"Apa yang kita rasakan tentang diri sendiri punya dampak besar," kata Profesor Christine Logel, salah seorang peneliti.
Logel meyakini, menuliskan berbagai hal yang dihargai dan disyukuri setiap hari membuat seseorang memandang dirinya lebih positif. Ia tidak akan melampiaskan emosinya pada makanan demi mendapatkan suasana hati yang lebih baik setelahnya. Ia juga tak berminat untuk ngemil, salah satu kebiasaan yang juga ada kaitannya dengan stres.
Menurut Logel, setiap individu dapat mengingatkan dirinya sendiri untuk selalu berpikir positif. Jadi, meskipun Anda merasa tertekan karena berbagai hal, misalnya tidak lolos tes atau bertengkar dengan teman, pasangan atau keluarga, pikiran Anda dapat diputarbalikkan dengan fokus pada pikiran positif. Seperti perasaan cinta Anda terhadap anak-anak ataupun berbagai perasaan membahagiakan lainnya yang dapat melawan perasaan tertekan tadi.
Meski begitu, para peneliti belum mau merekomendasikan hasil penelitian ini sebagai program diet perempuan. Masih diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan keampuhan metode menulis hal baik setiap hari ini dan pengaruhnya terhadap diet. Meski tak ada risiko jika pun Anda ingin mencobanya.
Sumber: Daily Mail Online
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini