Wanita Saudi yang Dihukum karena Menyetir, Tewas

Riyadh - Seorang wanita Arab Saudi yang menentang larangan mengemudi bagi perempuan di negerinya meninggal dalam kecelakaan mobil. Dalam kecelakaan itu, wanita bernama Manal Al-Sherif ini menjadi satu-satunya korban tewas, sementara yang lain terluka. Arab Saudi adalah satu-satunya negara yang melarang wanita mengemudi.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan bahwa ia tewas seketika. Yang lain dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.
Kecelakaan terjadi akhir pekan lalu di utara Provinsi Hael. Kematian perempuan itu hanya sebulan setelah ia ditahan karena mengemudi. "Dia meninggal di tempat kejadian, sedang yang lain selamat," kata Abdulaziz al-Zunaidi, juru bicara kepolisian, seperti dikutip Daily Mail.
Manal Al-Sherif sempat menjadi buah pemberitaan setelah bergabung dengan para aktivis wanita yang menentang larangan mengemudi bagi perempuan. Bersama sekelompok wanita lain, ia membuat halaman di Facebook berlabel "Ajarilah aku cara mengemudi sehingga aku bisa melindungi diriku sendiri". Mereka mendesak pemerintah Saudi mencabut larangan mengemudi bagi wanita.
Ia ditangkap dan ditahan selama 10 hari pada Mei setelah mem-posting video dirinya di YouTube saat mengemudi di Khobar, sebuah kota di sebelah timur negara itu. Buntut penahanannya, makin banyak wanita yang mengemudi di jalanan Saudi, meski berisiko dikejar-kejar polisi.
Pada bulan September lalu, seorang wanita di Jeddah bernama Shayma Jastaniah dinyatakan bersalah mengemudi di jalanan umum. Dia dihukum 10 cambukan sebagai hukuman, kendati dia mengantongi SIM internasional.
TRIP B