Indahnya Kebun Teh Nirmala

Menghabiskan waktu hanya semalam di Citalahap namun cukup waktu buatku menikmati indahnya pagi Citalahab . Kampung Citalahab merupakan kampung yang berada di ujung timur Kabupaten Bogor. Secara administratif wilayahnya berada di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa barat. Kampung ini berada diantara perbatasan perkebunan teh Nirmala dan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS). Sebagian besar penduduk kampung Citalahab bermata pencaharian sebagai karyawan perkebunan teh. Di sela waktunya penduduk Citalahab juga mengelola lahan pertanian berupa sawah dan ladang.
Kabut menyelimuti lereng gunung dan kemudian maatahari terlihat bersinar malu di balik awan di garis cakrawala. Cahayanya menerangi pepohonan di seberang sungai, membentuk siluet yang gagah. Siluet itu seakan menggambarkan kedigdayaan pepohonan tersebut dalam memberikan kehidupan bagi manusia. Suara alam mengiringi dengan indah. Terdengar suara gemericik air, diselingi dengan kicau burung pagi. Angin bertiup lembut tapi dinginnya membuatku lumayan menggigil.
Setelah menghangatkan diri menyeduh teh panas dan menikmati sajian teteh istri yang punya homestay yang menenangkan perut lapar ini aku pun melangkah meninggalkan homestay menuju kebun teh yang tak begitu jauh. Kebun Teh Nirmala, itulah sebutan untuk kebun teh yang ada di Citalahab di kawasan kaki gunung TNGHS ini. Aku ingin menciptakan moment, mengabadikan indahnya pemandangan kebun teh yang menonjolkan hijaunya pagi dan kegiatan pemetik teh yang sudah lama ingin ku lihat secara langsung dengan mata kepalaku sendiri. Di timur langit, matahari menggeliat malas, menyambut kami dengan sinarnya yang hangat-menyelusup diantara kabut pagi. Setelah sampai di lokasi ku ambil kameraku untuk mengabadikan indahnya suasana kebun teh nirmala yang hijau, birunya langit dan gagahnya lereng gunung yang seakan menjaga ketat kebun teh dan perkampungan yang ada di sekitarnya. Namun aku sedikit kecewa karena tak satu pun ku lihat pemetik teh berada di sana. Ternyata mereka sudah selesai bekerja, mereka mulai bekerja saat langit masih berkabut hingga matahari mulai muncul dan memancarkan cahaya yang menyengat (jam 07.00-09.00 WIB). Biasanya mereka bekerja sampai sore tapi karena produksi daun tehnya sedang menurun jadi pucuk teh yang mereka petikpun tidak banyak. Yah memang salahku yang kesiangan memburu moment itu. Namun aku tetap bersemangat memburu keindahan kebun teh.Di timur langit, matahari masih menggeliat malas, menyambut dengan sinarnya yang hangat-menyelusup diantara kabut pagi. Kabut tipis pun turun diantara pepohonan. Titik-titik embun yang membasahi pucuk daun teh memantulkan kemilau sinar matahari.
Kebun teh Nirmala adalah salah satu objek wisata yang disenangi oleh wisatawan yang datang ke Citalahab karena mereka bukan hanya dapat memotret keindahannya tapi bisa ikut serta memetik tehnya, bahkan boleh bergaya seakan-akan tukang pemetik teh yang sebenarnya dengan memakai topi dan keranjang gendong, wisatawan juga bisa menyaksikan pembuatan teh oleh para penduduk. Meskipun di Citalahap ada pabrik teh, di mana hasil produksinya bisa dinikmati oleh warga setempat namun warga lebih banyak masih membuat teh dengan cara manual. Mereka lebih nikmat minum teh hasil racikan mereka sendiri. Selain kebun teh, objek wisata yang ada di daerah ekowisata TNHS ini, menikmati keindahan panorama alam dan mengamati beberapa jenis satwa dan tumbuhan, atau melakukan olah raga petualangan seperti jungle trekking, hiking, sampai kegiatan wisata alam ringan seperti camping dan tea-walk adalah bagian dari aktivitas wisata yang dapat dinikmati di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak Oleh Debby Simarmata - .
about Cyber Information http://aboutcyberinformation.blogspot.com/