Jakarta - Daftar 40 orang terkaya Indonesia cukup beragam mulai dari pengusaha batubara, rokok, sawit, alat berat, media hingga ritel. Setidaknya ada 3 pemilik media yang masuk dalam daftar yang disusun majalah Forbes tersebut.
Namun tiga pengusaha media itu tidak seluruhnya mendasarkan kekayaannya dari media semata, sebagian sudah mendiversifikasi usahanya. Total kekayaan dari 3 pengusaha media yang masuk dalam daftar tersebut mencapai US$ 4,18 miliar atau sekitar Rp 37,62 triliun. Sementara total kekayaan dari 40 orang yang masuk dalam daftar tersebut mencapai US$ 85,1 miliar, naik 19% dibandingkan tahun 2010.
Ketiga pengusaha media yang masuk dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia, seperti dikutip dari situs Forbes, Kamis (24/11/2011) itu adalah:
1. Chairul Tanjung : US$ 2,1 miliar
Chairul Tanjung, pemilik Para Grup yang bertransformasi menjadi CT Corp itu memiliki kekayaan yang ditaksir sebesar US$ 2,1 miliar atau sekitar Rp 19 triliun pada tahun 2011. Kekayaan Chairul Tanjung melesat dibandingkan kekayaannya di tahun 2010 yang menurut Forbes sebesar US$ 1,25 miliar.
Dengan tambahan kekayaan sekitar US$ 900 juta dalam setahun, posisi Chairul Tanjung dalam daftar itu naik dari 18 di tahun 2010 menjadi posisi 11 pada tahun 2011. Menurut Forbes, pria berusia 49 tahun itu mendapatkan kekayaannya terbesar dari media holding yakni Trans TV dan Trans 7 serta kepemilikan di Bank Mega.
2. Hary Tanoesoedibjo : US$ 1,190 miliar
Pemilik MNC Grup itu berada di posisi ke-22 dalam daftar orang terkaya tahun 2011 dengan nilai kekayaan ditaksir sebesar US$ 1,19 miliar atau sekitar Rp 10,7 triliun. Nilai kekayaan Hary Tanoe itu juga meningkat pesat dari US$ 595 juta di tahun 2010. Tambahan kekayaan sekitar US$ 595 juta dalam setahun itu langsung mendongkrak posisi Hary dari posisi 33 di tahun 2010 menjadi 22 di tahun 2011
Sukses menggawangi MNC dengan televisi RCTI, Global TV, MNC TV serta Harian Seputar Indonesia, Hary Tanoe mulai merambah politik dengan bergabung partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Pria berusia 46 tahun itu bisnisnya melebar, setelah sukses di media, kini mulai merambah bisnis batubara melalui anak usahanya PT Bhakti Coal Resources (BCR) . Ia juga sedang mempersiapkan provider satelit direct broadcast, PT MNC Sky Vsion di awal tahun 2012.
3. Aburizal Bakrie : US$ 890 juta
Aburizal Bakrie berada di posisi ke-30 dalam daftar tersebut dengan nilai kekayaan US$ 890 juta. Selama setahun, nilai kekayaan Aburizal merosot drastis hingga US$ 1,2 miliar atau sekitar 57% dibandingkan kekayaan Ical pada tahun 2010. Dalam daftar orang terkaya versi Forbes tahun 2010, Ical berada di posisi 10 dengan kekayaan US$ 2,1 miliar.
Merosotnya nilai kekayaan Ical terutama disebabkan karena harus melepas setengah dari kepemilikannya di perusahaan batubara, PT Bumi Resources Tbk untuk membayar utangnya. Ical, 65 tahun yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar hampir tak lagi mengurus langsung bisnisnya. Bakrie Grup sehari-hari diurus oleh adiknya, Nirwan Bakrie.
Bisnis Bakrie Grup cukup menggurita. Selain bisnis batubara, Bakrie juga memiliki bisnis media yang cukup berpengaruh yakni TVOne, AnTV dan situs berita Vivanews yang tergabung dalam Visi Media Asia (VIVA) yang baru saja go public, melantai di bursa pada Senin, 21 November.
Secara lengkap, inilah daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes:
1. R. Budi & Michael Hartono (US$ 14 miliar).
2. Susilo Wonowidjojo (US$ 10 miliar).
3. Eka Tjipta Widjaja (US$ 8 miliar)
4. Low Tung Kwok (US$ 3,7 miliar)
5. Anthoni Salim (US$ 3,6 miliar)
6. Sukanto Tanoto (US$ 2,8 miliar)
7. Martua Sitorus (US$ 2,7 miliar)
8. Peter Sondakh (US$ 2,6 miliar)
9. Putera Sampoerna (US$ 2,4 miliar)
10. Achmad Hamami (US$ 2,2 miliar)
11. Chairul Tanjung (US$ 2,1 miliar)
12. Boenjamin Setiawan (US$ 2 miliar)
13. Sri Prakash Lohia (US$ 1,7 miliar)
14. Murdaya Poo (US$ 1,5 miliar)
15. Tahir (US$ 1,4 miliar)
16. Edwin Soeryadjaya (US$ 1,35 miliar)
17. Kiki Barki (US$ 1,3 miliar)
18. Garibaldi Thohir (US$ 1,3 miliar)
19. Sjamsul Nursalim (US$ 1,22 miliar)
20. Ciliandra Fangiono (US$ 1,210 miliar)
21. Eddy Wiliam Katuari (US$ 1,2 miliar)
22. Hary Tanpesoedibjo (US$ 1,19 miliar)
23. Kartini Muljadi (US$ 1,15 miliar)
24. TP Rachmat (US$ 1,140 miliar)
25. Djoko Susanto (US$ 1,040 miliar)
26. Harjo SUtanto (US$ 1 miliar)
27. Ciputra (US$ 950 juta)
28. Samin Tan (US$ 940 juta)
29. Benny Subianto (US$ 900 juta)
30. Aburizal Bakrie (US$ 890 juta)
31. Engki Wibowo & Jenny Quantero (US$ 810 juta)
32. Hashim Djojohadikusumo (US$ 790 juta)
33. Soegiarto Adikoesoemo (US$ 770 juta)
34. Kuncoro Wibowo (US$ 730 juta)
35. Muhammad Aksa Mahmud (US$ 710 juta)
36. Husain Sjojonegoro (US$ 700 juta)
37. Sandiaga Uno (US$ 660 juta)
38. Mochtar Riady (US$ 650 juta)
39. Triatma Haliman (US$ 640 juta)
40. Handojo Santosa (US$ 630 juta).
(qom/dnl) about Cyber Information http://aboutcyberinformation.blogspot.com/
Namun tiga pengusaha media itu tidak seluruhnya mendasarkan kekayaannya dari media semata, sebagian sudah mendiversifikasi usahanya. Total kekayaan dari 3 pengusaha media yang masuk dalam daftar tersebut mencapai US$ 4,18 miliar atau sekitar Rp 37,62 triliun. Sementara total kekayaan dari 40 orang yang masuk dalam daftar tersebut mencapai US$ 85,1 miliar, naik 19% dibandingkan tahun 2010.
Ketiga pengusaha media yang masuk dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia, seperti dikutip dari situs Forbes, Kamis (24/11/2011) itu adalah:
1. Chairul Tanjung : US$ 2,1 miliar
Chairul Tanjung, pemilik Para Grup yang bertransformasi menjadi CT Corp itu memiliki kekayaan yang ditaksir sebesar US$ 2,1 miliar atau sekitar Rp 19 triliun pada tahun 2011. Kekayaan Chairul Tanjung melesat dibandingkan kekayaannya di tahun 2010 yang menurut Forbes sebesar US$ 1,25 miliar.
Dengan tambahan kekayaan sekitar US$ 900 juta dalam setahun, posisi Chairul Tanjung dalam daftar itu naik dari 18 di tahun 2010 menjadi posisi 11 pada tahun 2011. Menurut Forbes, pria berusia 49 tahun itu mendapatkan kekayaannya terbesar dari media holding yakni Trans TV dan Trans 7 serta kepemilikan di Bank Mega.
2. Hary Tanoesoedibjo : US$ 1,190 miliar
Pemilik MNC Grup itu berada di posisi ke-22 dalam daftar orang terkaya tahun 2011 dengan nilai kekayaan ditaksir sebesar US$ 1,19 miliar atau sekitar Rp 10,7 triliun. Nilai kekayaan Hary Tanoe itu juga meningkat pesat dari US$ 595 juta di tahun 2010. Tambahan kekayaan sekitar US$ 595 juta dalam setahun itu langsung mendongkrak posisi Hary dari posisi 33 di tahun 2010 menjadi 22 di tahun 2011
Sukses menggawangi MNC dengan televisi RCTI, Global TV, MNC TV serta Harian Seputar Indonesia, Hary Tanoe mulai merambah politik dengan bergabung partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Pria berusia 46 tahun itu bisnisnya melebar, setelah sukses di media, kini mulai merambah bisnis batubara melalui anak usahanya PT Bhakti Coal Resources (BCR) . Ia juga sedang mempersiapkan provider satelit direct broadcast, PT MNC Sky Vsion di awal tahun 2012.
3. Aburizal Bakrie : US$ 890 juta
Aburizal Bakrie berada di posisi ke-30 dalam daftar tersebut dengan nilai kekayaan US$ 890 juta. Selama setahun, nilai kekayaan Aburizal merosot drastis hingga US$ 1,2 miliar atau sekitar 57% dibandingkan kekayaan Ical pada tahun 2010. Dalam daftar orang terkaya versi Forbes tahun 2010, Ical berada di posisi 10 dengan kekayaan US$ 2,1 miliar.
Merosotnya nilai kekayaan Ical terutama disebabkan karena harus melepas setengah dari kepemilikannya di perusahaan batubara, PT Bumi Resources Tbk untuk membayar utangnya. Ical, 65 tahun yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar hampir tak lagi mengurus langsung bisnisnya. Bakrie Grup sehari-hari diurus oleh adiknya, Nirwan Bakrie.
Bisnis Bakrie Grup cukup menggurita. Selain bisnis batubara, Bakrie juga memiliki bisnis media yang cukup berpengaruh yakni TVOne, AnTV dan situs berita Vivanews yang tergabung dalam Visi Media Asia (VIVA) yang baru saja go public, melantai di bursa pada Senin, 21 November.
Secara lengkap, inilah daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes:
1. R. Budi & Michael Hartono (US$ 14 miliar).
2. Susilo Wonowidjojo (US$ 10 miliar).
3. Eka Tjipta Widjaja (US$ 8 miliar)
4. Low Tung Kwok (US$ 3,7 miliar)
5. Anthoni Salim (US$ 3,6 miliar)
6. Sukanto Tanoto (US$ 2,8 miliar)
7. Martua Sitorus (US$ 2,7 miliar)
8. Peter Sondakh (US$ 2,6 miliar)
9. Putera Sampoerna (US$ 2,4 miliar)
10. Achmad Hamami (US$ 2,2 miliar)
11. Chairul Tanjung (US$ 2,1 miliar)
12. Boenjamin Setiawan (US$ 2 miliar)
13. Sri Prakash Lohia (US$ 1,7 miliar)
14. Murdaya Poo (US$ 1,5 miliar)
15. Tahir (US$ 1,4 miliar)
16. Edwin Soeryadjaya (US$ 1,35 miliar)
17. Kiki Barki (US$ 1,3 miliar)
18. Garibaldi Thohir (US$ 1,3 miliar)
19. Sjamsul Nursalim (US$ 1,22 miliar)
20. Ciliandra Fangiono (US$ 1,210 miliar)
21. Eddy Wiliam Katuari (US$ 1,2 miliar)
22. Hary Tanpesoedibjo (US$ 1,19 miliar)
23. Kartini Muljadi (US$ 1,15 miliar)
24. TP Rachmat (US$ 1,140 miliar)
25. Djoko Susanto (US$ 1,040 miliar)
26. Harjo SUtanto (US$ 1 miliar)
27. Ciputra (US$ 950 juta)
28. Samin Tan (US$ 940 juta)
29. Benny Subianto (US$ 900 juta)
30. Aburizal Bakrie (US$ 890 juta)
31. Engki Wibowo & Jenny Quantero (US$ 810 juta)
32. Hashim Djojohadikusumo (US$ 790 juta)
33. Soegiarto Adikoesoemo (US$ 770 juta)
34. Kuncoro Wibowo (US$ 730 juta)
35. Muhammad Aksa Mahmud (US$ 710 juta)
36. Husain Sjojonegoro (US$ 700 juta)
37. Sandiaga Uno (US$ 660 juta)
38. Mochtar Riady (US$ 650 juta)
39. Triatma Haliman (US$ 640 juta)
40. Handojo Santosa (US$ 630 juta).
(qom/dnl) about Cyber Information http://aboutcyberinformation.blogspot.com/
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini