berita2.com: Ular beracun yang misterius masih belum diketahui keberadannya. Entah memang bebas berkeliaran dan belum bisa ditangkap untuk disarangkan ditempat yang aman atau sudah punah karena tempat berdiam dirinya telah dihancurkan. Ular itu bernama adder.
Dr Chris Gleed-Owen, seorang herpetologis di Inggris mengatakan kepada Daily Telegraph: 'Adder ini adalah ular misterius, penuh sejarah dan masuk dalam cerita rakyat, dari Druid sampai Shakespeare dan legenda Arthur. Ini akan menjadi tragis jika ular ini 'menghilang'."
Korban dari serangan ular ini memang menurun tetapi tetap perlu kewaspadaan. Pada bulan Juli, dua anjing mati di Essex setelah digigit oleh ular beracun yang keluar dalam jumlah luar biasa besar karena cuaca panas. Selain itu, ada 14 kematian manusia di Inggris sejak 1876. Dan yang terakhir adalah seorang anak lima tahun yang meninggal pada tahun 1975.
Beberapa anti-venoms telah tersedia untuk mengurangi efek mual dan mengantuk, diikuti dengan memar-memar dan bengkak di sekitar gigitan ular tersebut.
Namun demikian pengobatan sering tertunda karena sering tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang salah saat terkena serangan adder.
about Cyber Information http://aboutcyberinformation.blogspot.com/
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini