Rachid Nekkaz, itulah nama Miliarder yang bersumpah akan membayar seluruh denda yang ditimbulkan warga muslim prancis yang mengenakan cadar. Pernyataannya itu merupakan ungkapan kemarahan atas diberlakukannya peraturan baru di Prancis.
Adalah peraturan baru yang diterapkan pemerintah yang menjadi asal muasal kemarahan Miliarder properti Prancis itu. Peraturan yang di berlakukan pada saat perayaan Hari Bastille Prancis itu menerangkan larangan penuh atas pemakaian cadar, tidak tanggung-tanggung para pemakainya hanya diberi dua pilihan, buka cadar atau bayar denda!
Tak mau kalah dengan kado yang diberikan pemerintah pada hari bersejarah itu, Seorang Rachid Nekkaz, Miliarder Muslim Negara itu juga memberikan kado yang tak kalah mengejutkan, ia menegaskan kepada semua Muslimah bercadar untuk tidak goyah dengan aturan itu. Karena, “Berapapun denda akibat pemakaian cadar, Saya yang akan membayarnya!� ujarnya lantang.
Pengembang properti 38 tahun ini mengaku sangat marah karena Prancis berlaku diskriminatif terhadap warganya yang memutuskan untuk bercadar. Menurut dia, denda 150 euro yang dikenakan bagi wanita bercadar terlalu mahal untuk mengoyak nilai sebuah harmoni.
Tidak hanya Nekkaz, lima juta Muslim Perancis lainnya juga sangat marah terhadap kebijakan baru ini. Mereka melihat hal ini sebagai penganiayaan terhadap agamanya. Sekedar informasi di Prancis Terdapat sedikitnya 2.000 Muslimah yang mengenakan sehari-harinya mengenakan cadar.
Seorang Nekkaz tampaknya tidak bermain-main. Dia membuktikan kesungguhannya dengan memulai kampanye, selain itu dia berjanji satu juta Euro dari uangnya sendiri akan dipergunakan untuk membayar setiap denda dari setiap Muslimah yang dihukum. Satu juta itu angka yang tak sedikit, tapi untuk melindungi kebebasan seseorang itu tidak banyak, dan saya berharap bahwa orang lain di negeri ini yang memegang konstitusi dan ingin melindungi kebebasan dasar akan bergabung dalam pertempuran hokum ini.
Nekkaz sendiri lahir di Prancis dengan orang tua berdarah Aljazair. Sungguh hebat orang ini. Semoga nanti di Indonesia akan banyak muncul Nekkaz-Nekkaz yang mau bertindak nekat untuk kebaikan dan kemajuan Negara kita. Amin. (http://gugling.com/) about Cyber Information http://aboutcyberinformation.blogspot.com/
Adalah peraturan baru yang diterapkan pemerintah yang menjadi asal muasal kemarahan Miliarder properti Prancis itu. Peraturan yang di berlakukan pada saat perayaan Hari Bastille Prancis itu menerangkan larangan penuh atas pemakaian cadar, tidak tanggung-tanggung para pemakainya hanya diberi dua pilihan, buka cadar atau bayar denda!
Tak mau kalah dengan kado yang diberikan pemerintah pada hari bersejarah itu, Seorang Rachid Nekkaz, Miliarder Muslim Negara itu juga memberikan kado yang tak kalah mengejutkan, ia menegaskan kepada semua Muslimah bercadar untuk tidak goyah dengan aturan itu. Karena, “Berapapun denda akibat pemakaian cadar, Saya yang akan membayarnya!� ujarnya lantang.
Pengembang properti 38 tahun ini mengaku sangat marah karena Prancis berlaku diskriminatif terhadap warganya yang memutuskan untuk bercadar. Menurut dia, denda 150 euro yang dikenakan bagi wanita bercadar terlalu mahal untuk mengoyak nilai sebuah harmoni.
Tidak hanya Nekkaz, lima juta Muslim Perancis lainnya juga sangat marah terhadap kebijakan baru ini. Mereka melihat hal ini sebagai penganiayaan terhadap agamanya. Sekedar informasi di Prancis Terdapat sedikitnya 2.000 Muslimah yang mengenakan sehari-harinya mengenakan cadar.
Seorang Nekkaz tampaknya tidak bermain-main. Dia membuktikan kesungguhannya dengan memulai kampanye, selain itu dia berjanji satu juta Euro dari uangnya sendiri akan dipergunakan untuk membayar setiap denda dari setiap Muslimah yang dihukum. Satu juta itu angka yang tak sedikit, tapi untuk melindungi kebebasan seseorang itu tidak banyak, dan saya berharap bahwa orang lain di negeri ini yang memegang konstitusi dan ingin melindungi kebebasan dasar akan bergabung dalam pertempuran hokum ini.
Kesungguhannya terhadap masalah ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Didepan kamera wartawan, dia menulis cek pribadi dengan jumlah tujuh digit.
Nekkaz sendiri lahir di Prancis dengan orang tua berdarah Aljazair. Sungguh hebat orang ini. Semoga nanti di Indonesia akan banyak muncul Nekkaz-Nekkaz yang mau bertindak nekat untuk kebaikan dan kemajuan Negara kita. Amin. (http://gugling.com/) about Cyber Information http://aboutcyberinformation.blogspot.com/
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini