Buscar

Kamis, 09 Februari 2012

Inilah Data Atapers Tewas Sepanjang 2010-2011

BEKASI -- PT Kereta Api Indonesia mencatat jumlah kasus penumpang yang jatuh dari atap kereta dalam kurun waktu 2010 hingga 2011 sebanyak 80 kasus dan 15 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Karena itu, PT KAI terus berinovasi untuk menghalang penumpang kereta di atas atap (atapers). "Data yang kami miliki tahun 2010 korban berjumlah 43 orang, sembilan di antaranya meninggal dunia, sisanya luka parah. Sementara data 2011, jumlah berkurang menjadi 37 orang, enam di antaranya meninggal, sisanya luka parah," ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi I Mateta Rizalulhaq, dalam kunjungannya ke Stasiun Bekasi, Jumat (10/2).
Menurut dia, PT KAI berupaya memasang bandul besi seberat 3 kilogram di lintasan Kota dan Kabupaten Bekasi yang tidak memiliki aliran listrik. "Sementara, khusus pada jalur bertegangan tinggi 1.500 volt akan kita pasang alat 'sapu-sapu' berbahan fiber tebal untuk menyapu seluruh atap gerbong kereta mulai Februari ini," katanya.
Pihaknya menepis pernyataan sejumlah pihak yang menganggap upaya tersebut tidak manusiawi karena mengancam nyawa penumpang dan tergolong sadis. "Menurut saya, lebih tidak manusiawi membiarkan orang tersengat aliran listrik berkekuatan 1.500 volt." Dikatakan Mateta, upaya persuasif pun dilakukan, seperti membuat komitmen bersama 22 komunitas penumpang atap kereta untuk tidak mengulagi perbuatannya lagi.

0 komentar:

Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... -->
 
All About Lembaga cyber information | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger