JAKARTA — Rencana Mabes TNI AU melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membeli pesawat intai tanpa awak alias unmanned aerial vehicle (UAV) dari Israel Aerospace Industries (IAI) masih menjadi polemik. Kendati saat ini program pemenuhan jumlah alutsista, termasuk pesawat tempur dinilai mendesak untuk menjaga pertahanan di wilayah perbatasan Indonesia. Komisi I DPR bersikukuh tidak setuju rencana pembelian pesawat pengintai tanpa awak buatan Israel. Komisi I pernah menyampaikan pandangan agar TNI memiliki opsi lain dalam pembelian pesawat pengintai tanpa awak.
Berdasarkan laman Global Fire Power (GPF), penyedia analisis kekuatan militer global, Indonesia secara keseluruhan berada pada peringkat 18 negara ditinjau dari peralatan alat utama sistem senjata (alutsista).
Namun, untuk jumlah pesawat militer, peringkat Indonesia pada posisi 31 besar dengan 510 pesawat. Ironisnya, jumlah pesawat militer Indonesia kalah banyak dari Ethiopia yang memiliki pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran jauh di bawah Indonesia.
Berikut peringkat negara ditinjau jumlah kepemilikan pesawat pada 2011:
1. AS sebanyak 18.234 pesawat
2. Cina sebanyak 5.176 pesawat
3. Rusia sebanyak 2.739 pesawat
4. India sebanyak 2.462 pesawat
5. Israel sebanyak 1.964 pesawat
6. Jepang sebanyak 1.953 pesawat
7. Turki sebanyak 1.940 pesawat
8. Perancis sebanyak 1.757 pesawat
9. Inggris sebanyak 1.663 pesawat
10. Korea Utara sebanyak 1.650 pesawat
15. Iran sebanyak 1.139 pesawat
21. Suriah sebanyak 884 pesawat
27. Ethiopia sebanyak 703 pesawat
30. Kanada sebanyak 544 pesawat
31. Indonesia sebanyak 510 pesawat
Berdasarkan laman Global Fire Power (GPF), penyedia analisis kekuatan militer global, Indonesia secara keseluruhan berada pada peringkat 18 negara ditinjau dari peralatan alat utama sistem senjata (alutsista).
Namun, untuk jumlah pesawat militer, peringkat Indonesia pada posisi 31 besar dengan 510 pesawat. Ironisnya, jumlah pesawat militer Indonesia kalah banyak dari Ethiopia yang memiliki pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran jauh di bawah Indonesia.
Berikut peringkat negara ditinjau jumlah kepemilikan pesawat pada 2011:
1. AS sebanyak 18.234 pesawat
2. Cina sebanyak 5.176 pesawat
3. Rusia sebanyak 2.739 pesawat
4. India sebanyak 2.462 pesawat
5. Israel sebanyak 1.964 pesawat
6. Jepang sebanyak 1.953 pesawat
7. Turki sebanyak 1.940 pesawat
8. Perancis sebanyak 1.757 pesawat
9. Inggris sebanyak 1.663 pesawat
10. Korea Utara sebanyak 1.650 pesawat
15. Iran sebanyak 1.139 pesawat
21. Suriah sebanyak 884 pesawat
27. Ethiopia sebanyak 703 pesawat
30. Kanada sebanyak 544 pesawat
31. Indonesia sebanyak 510 pesawat
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini