JAKARTA - Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah mengatakan penetapan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh sebagai tersangka dalam kasus korupsi Wisma Atlet semakin mengukuhkan persepsi publik bahwa ada pengurus Partai Demokrat terlibat korupsi. "Ini semakin mengukuhkan kesimpulan kita bahwa Demokrat sarang koruptor. Satu per satu petinggi-petinggi Demokrat dijadikan tersangka koruptor," kata Iberamsjah saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (4/2/2012).
Setelah mantan bendahara umum Demokrat M Nazaruddin ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi Wisma Atlet, kini giliran Wasekjen Demokrat Angelina Sondakh yang ditetapkan tersangka kemarin dalam kasus yang sama, Wisma Atlet.
"Satu per satu bos-bos pengurus Demokrat dipenjara. Kalau sudah bendahara umum, wasekjen, nanti ketua umumnya juga, yah mereka bisa rapat di penjara. Rapat pleno pengurus Demokrat di penjara," kata dia.
Menurut dia, kasus ini bukan hanya akan berpengaruh kepada citra partai Demokrat. "Ini seperti tsunami politik. Perolehan suara Demokrat pasti anjlok pada Pemilu 2014 nanti, paling banter dapat 7-8 persen," kata dia.
Setelah mantan bendahara umum Demokrat M Nazaruddin ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi Wisma Atlet, kini giliran Wasekjen Demokrat Angelina Sondakh yang ditetapkan tersangka kemarin dalam kasus yang sama, Wisma Atlet.
"Satu per satu bos-bos pengurus Demokrat dipenjara. Kalau sudah bendahara umum, wasekjen, nanti ketua umumnya juga, yah mereka bisa rapat di penjara. Rapat pleno pengurus Demokrat di penjara," kata dia.
Menurut dia, kasus ini bukan hanya akan berpengaruh kepada citra partai Demokrat. "Ini seperti tsunami politik. Perolehan suara Demokrat pasti anjlok pada Pemilu 2014 nanti, paling banter dapat 7-8 persen," kata dia.
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini