Buscar

Sabtu, 21 Januari 2012

Foto Rekayasa Pria Pegang Parang di Video Mesuji





Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta Kasus Mesuji Denny Indrayana mengungkap bukti adanya rekayasa laporan mengenai penembakan Made Aste, warga Pelita Jaya, Register 45, Mesuji, Lampung, pada 6 November 2010. "Di Register 45 ada video yang berbeda," katanya kepada Tempo di ruang kerjanya kemarin.



Menurut Denny, dalam video itu (terutama pada menit ke 04.56) terlihat Made tak membawa parang ketika ditembak. Tim terpadu penertiban yang berisi unsur kepolisian, pasukan pengamanan perusahaan, dan polisi hutan terekam meletakkan parang di tangan Made yang sekarat. Bahkan tak terlihat upaya tim menyelamatkan nyawa Made. "Kami tak tahu siapa yang meletakkan (parang), tapi ada," ujarnya.

Namun, beberapa menit kemudian, dalam rekaman video tersebut terlihat sang pria sudah memegang parang. Entah siapa yang memberi parang.

Kejadian itu, Denny menambahkan, terekam dalam video berdurasi sekitar 6 menit yang dibuat di Register 45. Wilayah perkebunan sawit itu yang menjadi sengketa warga Mesuji dengan PT Silva Inhutani. Isi rekaman ini berbeda dengan data yang dijadikan dasar oleh kepolisian bahwa pria asal Bali itu terpaksa ditembak karena mengancam membacok polisi menggunakan parang. Maka Tim Gabungan memutuskan menyerahkan temuan itu kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. "(Video) sudah kami serahkan tadi malam ke Komnas HAM," ucap Denny, yang juga Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim menyatakan telah menerima video itu. "Segera kami dalami," katanya kemarin. Ia menilai video tersebut mengungkap banyak fakta yang berbeda dengan keterangan dari kepolisian. Bahkan Komnas baru memiliki foto Made terbaring dengan tangan memegang parang. "Memang sangat mengejutkan."

Menurut dia, polisi banyak melakukan pelanggaran, seperti perlakuan terhadap Made yang sudah sekarat. Namun ia mengakui kasus kematian Made belum didalami karena selama ini Komnas berfokus pada investigasi dugaan pelanggaran HAM dalam penggusuran warga dan sengketa lahan. Itu sebabnya, tim penyelidik kasus di Register 45 segera bekerja untuk mengkonfirmasi temuan baru tersebut.

0 komentar:

Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... -->
 
All About Lembaga cyber information | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger