Berburu mobil bekas memang gampang-gampang susah. Pasalnya, setiap mobil bekas yang akan dijual pasti sudah dalam kondisi ‘rapi’, dan tidak jarang mobil tersebut memiliki kerusakan pada sektor lain.
Agar tidak salah pilih, ada beberapa tips untuk menentukan pilihan mobil mana yang akan dipilih. Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager Bursa Mobil WTC Mangga Dua memberikan beberapa tips dalam memilih mobil bekas.
“Sebagai calon konsumen tidak ada salahnya bila kita banyak bertanya mengenai kondisi mobil. Banyak hal yang bisa ditanyakan kepada penjual, seperti siapa pengguna terdahulu, kelengkapan surat-surat, kelengkapan detail mobil dan sebagainya. Kuncinya jangan takut bertanya kepada penjual,” ujar Herjanto Kosasih beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, usahakan jangan terlalu terpaku pada satu showroom atau tempat penjualan. Calon pembeli harus sabar dalam memulih. “biasanya kalau sudah keliling hingga 4 toko, kita sudah semakin pintar dan mengerti segala macam mengenai mobil incaran,” lanjut pria ramah tersebut.
Cek dengan teliti bagian body, apakah ada bagian yang belang pada bagian cat, karena mungkin ada bekas dempulan karena mobil tersebut pernah tabrakan. Cek kondisi rangka-rangka baik pada bagian mesin ataupun body. Itu untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah terbarak parah atau tidak.
Lanjutkan periksa kondisi mesin, apakah ada rembesan oli atau tidak. Jangan segan untuk menyalakan mesin untuk memastikan bahwa knalpot tidak mengeluarkan asap, karena ada masalah pada bagian piston karena oli tercampur ke ruang bakar.
Nyalakan mesin dalam waktu lama, untuk memastikan bahwa mesin tidak akan mengalami panas berlebih (over heat). Juga agar dapat mengetahui bahwa mesin dalam kondisi stabil saat stasioner atau tidak pincang suaranya.
Setelah cocok semuanya, segera lakukan uji jalan. Ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kaki-kaki. Jangan menyalakan audio, dan buka jendela agar bisa mendengar dengan jelas bila ada bunyi yang tidak beres, baik dari sistem stir maupun kaki-kaki. Dilanjutkan dengan menyalakan pendingin udara atau AC. Juga lakukan uji jalan pada kondisi jalan yang agak jelek.
Terakhir, cek keabsahan dan kelengkapan surat-surat seperti STNK, BPKB, lebih bagus bila ada faktur pembelian. Yang terpenting juga lakukan negosiasi tawar menawar harga, untuk hal ini usahakan sudah mengantongi harga pasaran yang ada agar tidak tertipu dengan pedagang.
Agar tidak salah pilih, ada beberapa tips untuk menentukan pilihan mobil mana yang akan dipilih. Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager Bursa Mobil WTC Mangga Dua memberikan beberapa tips dalam memilih mobil bekas.
“Sebagai calon konsumen tidak ada salahnya bila kita banyak bertanya mengenai kondisi mobil. Banyak hal yang bisa ditanyakan kepada penjual, seperti siapa pengguna terdahulu, kelengkapan surat-surat, kelengkapan detail mobil dan sebagainya. Kuncinya jangan takut bertanya kepada penjual,” ujar Herjanto Kosasih beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, usahakan jangan terlalu terpaku pada satu showroom atau tempat penjualan. Calon pembeli harus sabar dalam memulih. “biasanya kalau sudah keliling hingga 4 toko, kita sudah semakin pintar dan mengerti segala macam mengenai mobil incaran,” lanjut pria ramah tersebut.
Cek dengan teliti bagian body, apakah ada bagian yang belang pada bagian cat, karena mungkin ada bekas dempulan karena mobil tersebut pernah tabrakan. Cek kondisi rangka-rangka baik pada bagian mesin ataupun body. Itu untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah terbarak parah atau tidak.
Lanjutkan periksa kondisi mesin, apakah ada rembesan oli atau tidak. Jangan segan untuk menyalakan mesin untuk memastikan bahwa knalpot tidak mengeluarkan asap, karena ada masalah pada bagian piston karena oli tercampur ke ruang bakar.
Nyalakan mesin dalam waktu lama, untuk memastikan bahwa mesin tidak akan mengalami panas berlebih (over heat). Juga agar dapat mengetahui bahwa mesin dalam kondisi stabil saat stasioner atau tidak pincang suaranya.
Setelah cocok semuanya, segera lakukan uji jalan. Ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kaki-kaki. Jangan menyalakan audio, dan buka jendela agar bisa mendengar dengan jelas bila ada bunyi yang tidak beres, baik dari sistem stir maupun kaki-kaki. Dilanjutkan dengan menyalakan pendingin udara atau AC. Juga lakukan uji jalan pada kondisi jalan yang agak jelek.
Terakhir, cek keabsahan dan kelengkapan surat-surat seperti STNK, BPKB, lebih bagus bila ada faktur pembelian. Yang terpenting juga lakukan negosiasi tawar menawar harga, untuk hal ini usahakan sudah mengantongi harga pasaran yang ada agar tidak tertipu dengan pedagang.
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini