Wakil Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Yanyan Nuryanto, menuturkan belasan pengunjung yang tenggelam tersebut rata-rata berenang pada pukul 06.00 WIB. Padahal, pada waktu tersebut pengunjung belum boleh diperkenankan berenang.
''Seharusnya, mereka berenang di atas jam 07.00 WIB. Ke depan, saya berharap para pengunjung mematuhi himbauan petugas,'' kata Yayan.
Hingga Senin (2/1) ini, masih banyak wisatawan yang menghabiskan liburannya di Palabuhanratu. Jumlah pengunjung yang memadati Palabuhanratu sepanjang tahun baru ini diperkirakan mencapai sekitar 1,5 juta orang.
Kasat Polair Palabuhanratu, AKP Amran, menambahkan ada dua pengunjung yang tewas selama perayaan tahun baru. Keduanya tewas di perairan Ujunggenteng. ‘’Satu korban meninggal Sabtu dan sisanya hari Minggu,’’ imbuh dia.
Untuk kawasan Palabuhanratu, tidak ada pengunjung yang meninggal akibat terbawa arus gelombang laut. Polisi masih merekap data korban tenggelam di sepanjang perayaan tahun baru. Untuk sementara ini, jumlah pengunjung yang tenggelam itu menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini