Kabar yang menyebutkan tim evakuasi menemukan
jenazah pilot Sukhoi Superjet 100 yang tergantung dengan parasut,
dibantah pihak Kepolisian dalam jumpa pers yang digelar di Rumah Sakit
Polri, Kramatjati, Jakarta, Minggu (13/5/2012).
Anggota Komisi I
Dewan Perwakilan Rakyat, Roy Suryo, yang diundang Kepolisian sebagai
pakar, mengatakan kalau kabar jenazah pilot dengan parasut itu tidak
benar.
Roy Suryo yang mengaku pernah mengecek langsung pabrikan
Sukhoi itu mengatakan kalau pesawat Sukhoi komersial tidak pernah
dilengkapi dengan kursi pelontar (ejection seat) seperti halnya pesawat
tempur. Dengan demikian, menurutnya, mustahil jika pilot dapat ke luar
pesawat dengan parasut.
"Isu diketemukan pilot tergantung di
pesawat, kebetulan saya Komisi I DPR yang punya kedekatan dengan
pabrikan Sukhoi, yang jelas pesawat sipil Sukhoi tidak dilengkapi
ejection seat. Tidak mungkin untuk penerbangan sipil," kata Roy Suryo.
Ia
pun berharap masyarakat tidak menyebarkan informasi sesat melalui
teknologi. "Konsekuensinya ada, dalam UU ITE (Undang-Undang Informasi
dan Transaksi Elektronik)," kata Roy Suryo.
Selain itu, Roy
mengimbau agar keluarga korban Sukhoi tidak terpengaruh atas
berita-berita yang tidak bertanggung jawab seperti itu.
Sebelumnya
beredar kabar yang mengatakan kalau jenazah pilot Sukhoi, Alexander
Yablontse ditemukan tersangkut di pohon dengan mengenakan parasut.
Dalam
kesempatan tersebut, Roy juga mengatakan kalau foto-foto jenazah yang
beredar di dunia maya, tidaklah benar. Menurut Roy, foto tersebut
bukanlah foto jenazah korban Sukhoi seperti yang disebut oleh pengguna
Twitter berinisial YS dalam akunnya.
"Saya sudah memastikan
(foto-foto) itu 100 persen palsu. Itu diambil dari website Brazil pada
2010, ini foto korban kecelakaan di Pakistan. Website ini memang menyimpan foto korban kecelakaan pesawat, darat, kereta api," katanya.
Senin, 14 Mei 2012
Dibantah, Penemuan Pilot dengan Parasut
Label:
News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini