11 spesies baru yang ditemukan di Raja Ampat (dari atas, kiri ke kanan) 
masing-masing Pterois andover, Pterocaesio monikae, Pseudochromis jace, 
Pseudanthias charlenae, Pictichromus caitlinae, Melanotaenia synergos, 
Chrysiptera giti, Paracheilinus nursalim, Hemiscyllium galei, 
Corythoichthys benedetto, dan Hemiscyllium henryi.
Indonesian Biodiversity Research Center (IBRC) tahun ini fokus 
meneliti 10 spesies ikan baru dari sejumlah wilayah di Tanah Air.
"Penelitian
 itu bertujuan mendeskripsikan jenis ikan baru dari unsur genetika atau 
DNA," kata Dita Cahyani, Koordinator Riset IBRC di sela-sela kunjungan 
delegasi National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di 
Denpasar, Jumat (11/5/2012).
Menurut dia, para peneliti dari 
sejumlah universitas termasuk Universitas Udayana, Universitas 
Diponegoro, dan Universitas Cendrawasih antara lain mengidentifikasi 
spesies ikan dartfish, ikan hiu, dan jawfish.
Pimpinan
 IBRC Prof IGNK Mahardika mengatakan, jenis ikan baru yang 
diidentifikasi berasal dari Papua, Bali, Aceh, dan Kepulauan Karimun 
Jawa.
"Sebenarnya banyak sekali jenis penelitian yang sedang kami
 lakukan pada tahun ini, namun fokusnya terhadap spesies baru tersebut,"
 ujarnya.
Mahardika mengatakan, selain meneliti 10 ikan jenis 
baru itu pihaknya juga ditawari untuk meneliti genetika ikan tuna untuk 
mengetahui populasi ikan tersebut.
Senin, 14 Mei 2012
10 Spesies Baru Ikan Diteliti
Label:
Pengetahuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 


0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini