Buscar

Kamis, 10 November 2011

Sebar Virus ke NASA, 6 Pria Disidang

Contoh situs yang menampilkan iklan asli (kiri) dan dibajak untuk menampilkan iklan palsu. (NYT)
KOMPAS.com - Enam orang pria asal Eropa Timur sedang menjalani persidangan karena menyebarkan virus yang sempat menginfeksi komputer NASA. Satu orang masih buron.
Jaksa Federal Amerika Serikat menyampaikan tuntutan kepada sindikat penjahat internet yang telah merancang skema internasional untuk membajak lebih dari 4 juta komputer di seluruh dunia. Termasuk di antara yang terinfeksi adalah komputer milik badan antariksa AS (NASA).
Menurut Jaksa Preet Bharara para tersangka menghasilkan setidaknya 14 juta dollar AS dari perbuatan mereka. Penghasilan ini diperoleh dengan menipu sistem iklan online.
Diperkirakan ada 4 juta komputer yang terbajak oleh aksi mereka. Sekitar 500 ribu komputer di antaranya berada di Amerika Serikat. Daftar korbannya pun beragam, mulai dari pengguna individu, lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, dan lembaga pemerintahan seperti NASA.
Di NASA ada sekitar 130 komputer yang terinfeksi. NASA pun membantu investigasi dan pihak penyelidik mengikuti jejak digital pelaku hingga ke Eropa Timur.
Tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Enam dari tujuh orang yang disebutkan dalam surat dakwaan itu berasal dari Estonia, dan satu orang berasal dari Rusia. Pria asal Rusia tersebut sejauh ini masih buron.
Modus Penipuan
Apa yang dilakukan para tersangka? Pada dasarnya, mereka membuat program jahat yang menyusup ke komputer korbannya. Program jahat itu akan melakukan dua hal yang menguntungkan para tersangka.
Modus pertama, pengguna akan mengacaukan hasil pencarian yang dilakukan korbannya. Klik dari hasil pencarian tertentu akan diarahkan program jahat itu ke situs yang berbeda. Kemudian para pelaku akan mendapatkan komisi untuk setiap kunjungan yang terjadi.
Modus kedua, program jahat yang disebar itu akan membajak iklan-iklan yang muncul di situs-situs populer tertentu. Iklan di situs seperti ESPN, Amazon hingga Netflix dan lainnya diganti oleh iklan lain. Iklan 'palsu' itu akan menghasilkan uang bagi pelaku, bukan pengelola situs yang seharusnya.
Dalam surat dakwaan disebutkan, setidaknya dalam waktu lima tahun, pendapatan dari iklan palsu ini telah memberikan penghasilan sebesar 14 juta dollar AS. FBI kini telah menonaktifkan server yang selama ini digunakan tersangka.
Sumber :
NYTimes

TERKAIT

about Cyber Information http://aboutcyberinformation.blogspot.com/

0 komentar:

Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... -->
 
All About Lembaga cyber information | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger