BETHESDA GAME STUDIOS
KOMPAS.com - Masyarakat boleh merayakan tanggal cantik yang jatuh pada hari ini, yakni 11 November 2011 atau disingkat dengan 11-11-11, dengan menikah atau melahirkan anak dengan cara caesar. Atau sebut saja Indonesia yang membuka hajatan multievent seperti SEA Games XXVI/2011 di Palembang, Jumat malam ini.
Namun, bagi gamer, tanggal tersebut ternyata juga dinanti-nanti karena ada rilis permainan besutan Bethesda Game Studios yakni seri terbaru Elder Scrolls: Skyrim. Penggemar genre role playing game pasti sadar bahwa permainan ini bagaikan tolok ukur untuk judul RPG di eranya masing-masing. Sejak diumumkan di Los Angeles, California, pada 11 Desember 2010, angka 11-11-11 yang tampil di akhir video teaser-nya membuat orang tidak sabar menanti hari ini.
Skyrim adalah judul kelima dari seri Elder Scroll yang dikembangkan Bethesda. Seri ini sudah berusia 17 tahun dengan berbagai sekuel yang tampil dominan pada zamannya masing-masing. Sebut saja Elder Scrolls: Morrowind pada tahun 2002 kemudian Elder Scrolls: Oblivion pada tahun 2006. Kekuatan permainan ini terletak pada grafis yang prima serta kebebasan yang diberikan kepada pemain sejak memulai permainan, sebuah unsur yang barangkali membedakan dengan RPG dari Jepang yang cenderung linier.
Dalam Elder Scrolls: Skyrim, kebebasan permainan ini semakin dieksploitasi dengan penggunaan sistem Radiant Story yang membuat penciptaan quest bagi tokoh protagonis kian acak sehingga menghasilkan pengalaman berbeda setiap kali dijalani. Selain berkelana dengan berjalan kaki, pemain bisa mengendarai kuda untuk naik turun wilayah Skyrim yang dipenuhi pegunungan terjal.
Berbicara mengenai kisah permainan ini, tokoh protagonis bernama Dovahkiin yang berkelana untuk memburu naga yang diramalkan bakal menghancurkan dunia. Petualangan tersebut tidak sesederhana itu karena berlangsung di tengah intrik politik pascaterbunuhnya raja sehingga menyeret wilayah itu ke ambang perang saudara. Setting waktu Skyrim terpaut 200 tahun setelah kisah dalam seri sebelumnya, ES: Oblivion berakhir.
Tampilan grafis adalah sesuatu yang diunggulkan setiap kali seri terbaru Elder Scrolls diluncurkan. Dan Skyrim bukanlah pengecualian. Bethesda berhasil mereka dunia fiksi yang dipenuhi dengan flora dan fauna dengan sangat meyakinkan. Selain itu, keberadaan hewan berupa naga terbang yang muncul sewaktu-waktu bakal menambah seru permainan ini. Permainan ini dirilis untuk konsol Playstation 3 dan Xbox 360 serta PC.
Namun, bagi gamer, tanggal tersebut ternyata juga dinanti-nanti karena ada rilis permainan besutan Bethesda Game Studios yakni seri terbaru Elder Scrolls: Skyrim. Penggemar genre role playing game pasti sadar bahwa permainan ini bagaikan tolok ukur untuk judul RPG di eranya masing-masing. Sejak diumumkan di Los Angeles, California, pada 11 Desember 2010, angka 11-11-11 yang tampil di akhir video teaser-nya membuat orang tidak sabar menanti hari ini.
Skyrim adalah judul kelima dari seri Elder Scroll yang dikembangkan Bethesda. Seri ini sudah berusia 17 tahun dengan berbagai sekuel yang tampil dominan pada zamannya masing-masing. Sebut saja Elder Scrolls: Morrowind pada tahun 2002 kemudian Elder Scrolls: Oblivion pada tahun 2006. Kekuatan permainan ini terletak pada grafis yang prima serta kebebasan yang diberikan kepada pemain sejak memulai permainan, sebuah unsur yang barangkali membedakan dengan RPG dari Jepang yang cenderung linier.
Dalam Elder Scrolls: Skyrim, kebebasan permainan ini semakin dieksploitasi dengan penggunaan sistem Radiant Story yang membuat penciptaan quest bagi tokoh protagonis kian acak sehingga menghasilkan pengalaman berbeda setiap kali dijalani. Selain berkelana dengan berjalan kaki, pemain bisa mengendarai kuda untuk naik turun wilayah Skyrim yang dipenuhi pegunungan terjal.
Berbicara mengenai kisah permainan ini, tokoh protagonis bernama Dovahkiin yang berkelana untuk memburu naga yang diramalkan bakal menghancurkan dunia. Petualangan tersebut tidak sesederhana itu karena berlangsung di tengah intrik politik pascaterbunuhnya raja sehingga menyeret wilayah itu ke ambang perang saudara. Setting waktu Skyrim terpaut 200 tahun setelah kisah dalam seri sebelumnya, ES: Oblivion berakhir.
Tampilan grafis adalah sesuatu yang diunggulkan setiap kali seri terbaru Elder Scrolls diluncurkan. Dan Skyrim bukanlah pengecualian. Bethesda berhasil mereka dunia fiksi yang dipenuhi dengan flora dan fauna dengan sangat meyakinkan. Selain itu, keberadaan hewan berupa naga terbang yang muncul sewaktu-waktu bakal menambah seru permainan ini. Permainan ini dirilis untuk konsol Playstation 3 dan Xbox 360 serta PC.
sumber
about Cyber Information http://aboutcyberinformation.blogspot.com/
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini