selamat datang.
maksud hati memeluk gunung, apa daya gunungnya lari..
begitulah kira2 yg terjadi di tanah ini. Ber-tumbal-kan darah, kepala, nyawa dan harta yg tak terhitung jumlah nya, demi ke-merdeka-an bangsa. Dan as yg kita lakukan? Tak ada yg kita lakukan selain me-mubadzir-kan pengorbanan mereka.
nyambung gak ya, tulisan ini sama content yg lain?
ah, udahlah...
memang begitulah bangsa ini, semua serba gak nyambung.
apa pantas, sebuah bangsa yg merdeka tak punya nyali men-sejahtera-kan bangsa? Apa pantas, tanah yg kaya dengan segala, tapi rakyat hidup sengsara? Apa pantas, kita memuja berhala yg tak bisa dan tak ber-manfaat bagi kita di era piring terbang ini?
apa?
maksud hati memeluk gunung, apa daya gunungnya lari..
begitulah kira2 yg terjadi di tanah ini. Ber-tumbal-kan darah, kepala, nyawa dan harta yg tak terhitung jumlah nya, demi ke-merdeka-an bangsa. Dan as yg kita lakukan? Tak ada yg kita lakukan selain me-mubadzir-kan pengorbanan mereka.
nyambung gak ya, tulisan ini sama content yg lain?
ah, udahlah...
memang begitulah bangsa ini, semua serba gak nyambung.
apa pantas, sebuah bangsa yg merdeka tak punya nyali men-sejahtera-kan bangsa? Apa pantas, tanah yg kaya dengan segala, tapi rakyat hidup sengsara? Apa pantas, kita memuja berhala yg tak bisa dan tak ber-manfaat bagi kita di era piring terbang ini?
apa?
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini