Pernahkah ketika anda sedang online di situs jejaring sosial facebook dan tiba - tiba mendapat kiriman chat dari seorang teman yang berisikan sebuah link yang mana link tersebut memberi perintah kepada anda untuk mendownloadnya? Sebagian besar anda yang biasa menghabiskan banyak waktu untuk bermain facebook di depan komputer tentu pernah mengalaminya. Lalu benarkah teman anda merasa mengirimkan link itu? Jika jawaban teman facebook anda adalah tidak, itu berarti virus yang melakukannya.
Facebook disinyalir sangat rentan terhadap retasan para hacker karena situs ini sengaja membuka diri dari pihak ketiga seperti developer aplikasi hingga membiarkan konten luar masuk kedalamnya dengan mudah. Dari celah sisi inilah para hacker dapat menyusupkan virus jahat yang dapat mengganggu pengguna facebook dan pada kontek detailnya bahkan dapat membahayakan komputer pengguna.
Serangan virus yang diciptakan kini semakin bervariasi, mulai dari sekedar tindakan SPAM yang dilakukan virus yang telah menginveksi keamanan di browser, kini bahkan virus - virus tersebut berusaha menyebarkan secara otomatis konten - konten gambar porno dan kekerasan.
"Facebook telah menerima banyak laporan pengaduan terkait dengan keluhan serangan virus tersebut dan saat ini kami sedang menyelidiki dan mencoba mengatasi masalah ini," ucap juru bicara Facebook Andrew Noyes.
Facebook disinyalir sangat rentan terhadap retasan para hacker karena situs ini sengaja membuka diri dari pihak ketiga seperti developer aplikasi hingga membiarkan konten luar masuk kedalamnya dengan mudah. Dari celah sisi inilah para hacker dapat menyusupkan virus jahat yang dapat mengganggu pengguna facebook dan pada kontek detailnya bahkan dapat membahayakan komputer pengguna.
Serangan virus yang diciptakan kini semakin bervariasi, mulai dari sekedar tindakan SPAM yang dilakukan virus yang telah menginveksi keamanan di browser, kini bahkan virus - virus tersebut berusaha menyebarkan secara otomatis konten - konten gambar porno dan kekerasan.
"Facebook telah menerima banyak laporan pengaduan terkait dengan keluhan serangan virus tersebut dan saat ini kami sedang menyelidiki dan mencoba mengatasi masalah ini," ucap juru bicara Facebook Andrew Noyes.
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini