Jatuh cinta terkadang sering hadir di tempat yang tidak tepat, seperti pasangan kekasih antara Putri (nama samaran) seorang anak SMA yang kini di usianya yang masih belia yaitu 15 tahun, dikarenakan gelap mata akibat cinta yang bersemi di hatinya kepada RS seorang pria berusia 32 tahun warga Sungai Pinang, Putri pun harus rela kehilangan keperawanannya di tangan pria dengan usia kepala tiga tersebut.
Pasangan tak serasi antara abg dan om - om ini harus kandas setelah kejadian memilukan yang menimpa Putri. Sebagai gadis remaja, Putri sengaja menjalin asmara dengan RS guna mencari kekasih setia yang dapat dijadikan tempat berbagi di kala susah ataupun senang, lain halnya dengan RS, RS memacari Putri dengan tujuan hanya untuk menikmati dan melampiaskan nafsu bejatnya kepada gadis muda yang bertubuh sintal dan berpantat montok ini.
Pada hari jumat, tepatnya pukul 08.00 malam (WIB) RS mengajak Putri berjalan - jalan mengelilingi kota dengan menggunakan kendaraan roda dua hingga akhirnya mereka berdua sepakat masuk ke sebuah hotel yang berada di Jalan Samanhudi, Sungai Pinang.
Di hotel itulah RS mengeksekusi Putri dengan menggebu - gebu. Esok harinya Putri merasakan sakit dan perih pada area kemaluannya. Entah apa yang mendorong putri sehingga dia menceritakan peristiwa ini kepada orang tuanya sendiri. Kini tersangka RS telah berhasil diamankan di Polresta Samarinda.
Pasangan tak serasi antara abg dan om - om ini harus kandas setelah kejadian memilukan yang menimpa Putri. Sebagai gadis remaja, Putri sengaja menjalin asmara dengan RS guna mencari kekasih setia yang dapat dijadikan tempat berbagi di kala susah ataupun senang, lain halnya dengan RS, RS memacari Putri dengan tujuan hanya untuk menikmati dan melampiaskan nafsu bejatnya kepada gadis muda yang bertubuh sintal dan berpantat montok ini.
Pada hari jumat, tepatnya pukul 08.00 malam (WIB) RS mengajak Putri berjalan - jalan mengelilingi kota dengan menggunakan kendaraan roda dua hingga akhirnya mereka berdua sepakat masuk ke sebuah hotel yang berada di Jalan Samanhudi, Sungai Pinang.
Di hotel itulah RS mengeksekusi Putri dengan menggebu - gebu. Esok harinya Putri merasakan sakit dan perih pada area kemaluannya. Entah apa yang mendorong putri sehingga dia menceritakan peristiwa ini kepada orang tuanya sendiri. Kini tersangka RS telah berhasil diamankan di Polresta Samarinda.
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini