JAKARTA – Sebanyak dua unit mobil polisi yang terparkir  di halaman Kantor Bupati Bima ikut menjadi sasaran amukan massa Kamis  (26/1) siang. Mobil tersebut menjadi sarasan empuk pengunjuk rasa yang  tidak puas dengan penangan polisi pascainsiden di Pelabuhan Sape, 24  Desember 2011.
Puluhan Polisi yang berjaga di Kantor Bupati Bima  tidak mampu menghalau ribuan warga yang mulai berkumpul di depan Kantor  Bupati sejak pukul 12.30 WITA.  
Tanpa perlawanan berarti dari  aparat kepolisian, massa kemudian meringsek masuk ke halaman Kantor  Bupati Bima sekitar pukul 14.30 WITA. 
Puluhan tembakan peringatan  ke udara yang dikeluarkan polisi tidak dihiraukan oleh massa. Massa  kemudian merusak fasilitas Kantor Bupati dan membakar Kantor KPUD Bima   yang berada di samping kanan Kantor Bupati.  
“Masyarakat  mengambil tindakan sendiri-sendiri karena aspirasinya tidak dihiraukan,”  kata Abdurrahman, salah seorang pengunjuk rasa yang dihubungi  Republika.
Menurut Abdurrahman, massa mengamuk karena gagal  menemui Bupati Bima Ferry Zulkarnaen yang tidak berada di kantornya.  Puluhan ribu warga yang berasal dari Kecamatan Lambu, Sape, dan Langgudu  menuntut pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang bernomor  188/45/357/004/2010 .
Jumat, 27 Januari 2012
Tak Hanya Kantor Bupati Bima, Dua Mobil Polisi Ikut Dibakar Massa
Label:
News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini