esibukan kerja dan aktivitas sosial lain saat ini begitu menyita  waktu,  sehingga banyak orang cenderung kekurangan tidur. Padahal, efek  kurang  tidur bukan sekadar akan membuat Anda mengantuk keesokan harinya,  dan  jadi kurang dapat berkonsentrasi saat bekerja.Beberapa pakar  saraf  meyakini bahwa salah satu tujuan tidur adalah  memberikan peluang  pada  otak untuk membangun dan menguatkan jaringan  penghubung saraf.  Orang  yang biasa tidur cukup akan memelajari informasi  baru dengan  lebih  cepat dan memiliki memori yang lebih tajam. Namun apa jadinya bila  Anda  selalu kekurangan tidur dari hari ke hari? Mari kita coba hitung  satu  per satu.
Kekurangan tidur akan memberikan efek jangka pendek  maupun jangka  panjang. Efek langsungnya, ketika Anda terjaga dalam  keadaan kaget  karena mendengar suara alarm, Anda akan cenderung  menjalani hari dengan  mood yang kurang baik (1). Seiring  berjalannya hari, Anda  akan merasa bingung dan mudah jenuh. Tidur dalam  waktu yang singkat  juga akan mengurangi kecepatan reaksi  Anda (2),  sehingga meningkatkan  risiko terjadinya kecelakaan mobil dan  musibah  lain.
Lalu apa efek jangka panjangnya? Jam tidur yang berkurang  dan terjadi  secara rutin akan mengacaukan fungsi tubuh Anda. Salah satu  buktinya,  penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur bisa menurunkan  kadar hormon  leptin (3), yang membantu mengontrol nafsu makan.  Akibatnya, kalau Anda  kurang tidur, ada kemungkinan Anda akan makan  berlebihan.
Minggu, 22 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini