JAKARTA - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya  (Polda Metro Jaya) mencatat jumlah kasus pemerkosaan mengalami  peningkatan dari 60 kasus selama 2010 menjadi 68 kasus sepanjang 2011  atau naik 13,3 persen.
"Dugaan penyebab kenaikan jumlah kasus  pemerkosaan akibat mudahnya masyarakat mengakses media yang bersifat  pornografi," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi  Untung S Rajab di Jakarta, Jumat (30/12).
Untung mengatakan  mayoritas pelaku berusia 19 tahun hingga 55 tahun, sedangkan usia korban  berkisar 14 tahun-40 tahun. Polda Metro Jaya mencatat pengungkapan  kasus pemerkosaan pada 2011 mencapai 73,52 persen atau menurun sekitar  1,48 persen dibanding 2010 yang mencapai 75 persen.
Kasus  pencurian dengan pemberatan juga menunjukkan kenaikan sebesar 12,54  persen dari 6.048 kasus selama 2010 menjadi 6.807 kasus pada 2011.  Tindak pemerasan dengan pengancaman pun mengalami peningkatan dari 333  kasus menjadi 396 kasus selama 2011 dan kebakaran dari 404 menjadi 569  kejadian, serta judi (1.019 kasus menjadi 999 kasus).
Sementara  itu, jumlah kasus yang menurun selama 2011, yakni pencurian dengan  kekerasan dari 931 kasus menjadi 895 kasus, penganiayaan dengan  pemberatan (1.937 kasus menjadi 1.936 kasus), pencurian kendaraan  bermotor roda dua (9.114 kasus menjadi 4.565 kasus) dan pencurian mobil  (1.598 kasus menjadi 787 kasus).
Kemudian, jumlah kasus  penyalahgunaan narkoba dari 4.989 kasus menjadi 4.694 kasus, sedangkan  kasus kenakalan remaja tetap sebanyak 30 kasus.
Namun, Untung  menyatakan jumlah total 11 jenis tindak kejahatan selama 2011 mengalami  penurunan dibanding 2010 dari 26.529 kasus menjadi 21.830 kasus dengan  persentase pengungkapan kasus meningkat dari 47,20 persen menjadi 52,94  persen.
Jumat, 27 Januari 2012
Kasus Pemerkosaan di Ibukota Meningkat
Label:
News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini