Kekuatan supranatural seringkali diklaim dimiliki paranormal, dukun atau  supranaturalis. Kekuatan semacam ini juga dikaitkan dengan kemampuan  dalam mengendalikan makhluk gaib. Seperti apakah rahasianya?

Beragam kemampuan yang ditunjukkan paranormal, misal: memerintah jin  untuk suatu tugas tertentu, seperti pelet, santet, dll. Kemampuan  lainnya: hipnotis, gendam dan telepati. 
Mereka juga menggunakan media tertentu dalam mengaplikasikan ilmunya  agar lebih berdayaguna dan dapat dimanfaatkan orang. Contoh, benda-benda  mustika seperti: akik, keris, pedang, bedak mustika, minyak pelet, dll,  merupakan media yang dapat dimiliki orang yang ingin mendapatkan  manfaat dari kemampuan ilmu paranormal. 
Tetapi terkadang diantara benda mustika itu ada yang tidak bekerja  sebagaimana mestinya. Kekuatan mistis yang diharapkan muncul dari  benda-benda bertuah tidak berfungsi seperti yang diharapkan. Hal ini  tentu sangat mengecewakan. Terlebih jika orang yang menggunakan jasa  paranormal itu telah mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit  nominalnya. 
Dalam kaitan ini, penulis akan mengungkap beberapa rahasia kekuatan yang  dimiliki paranormal. Ada 3 faktor utama yang dimiliki paranormal:
1. Energi Prana

Energi merupakan kekuatan atau kemampuan yang dimiliki paranormal.  Energi dalam makna supranatural berbeda dengan energi dalam ilmu fisika.  Energi supranatural biasanya disebut energi prana, energi mistis atau  energi kosmis. Energi prana diperoleh melalui laku ritual tertentu,  seperti puasa, tapa brata, meditasi, yoga, dll. Dapat juga melalui  praktek zikir kelompok tarekat.
Melalui latihan yang tekun dan berkesinambungan, maka seseorang dengan  sendirinya akan mendapatkan energi prana dalam tubuhnya. Umumnya, dalam  proses latihan ini juga diiringi dengan bacaan zikir atau mantera  tertentu. Bacaan yang diulang-ulang tersebut menjadi sarana pengumpulan  energi dalam tubuh.
Seseorang yang berada dalam tahapan ini seringkali mengalami proses  trance atau ketidaksadaran diri yang biasanya juga mengalami peristiwa  supranatural, seperti merasakan kehadiran makhluk gaib (jin, arwah  auliya, dll) atau meraga sukma. Mereka yang terlatih dengan sendirinya  merasakan kehadiran makhluk gaib dalam keadaan sadar.
Seseorang dapat juga memiliki energi prana secara instan. Diantaranya  dengan cara disentuh paranormal atau memasukkan benda bertuah ke dalam  tubuh (susuk, pil).
Umumnya paranormal menguasai energi prana. Bahkan energi yang dimiliki  dapat didemonstrasikan ke orang lain. Misalkan, seseorang dapat  merasakan semacam getaran saat bersalaman dengan paranormal. Kemampuan  ini jelas mengejutkan dan menimbulkan daya tarik tersendiri bagi  orang-orang yang tidak faham mengenai energi prana.
Namun, tingkat kekuatan energi prana paranormal berbeda-beda. Ada yang  tinggi kekuatan energi prananya, ada yang biasa-biasa saja.
Energi prana dapat ditransfer secara langsung ke manusia, hewan atau  benda tertentu. Langkah ini dilakukan, misalkan dengan cara meniup  (suwuk-bahasa Jawa) atau menghembuskan udara ke obyek yang dituju.
Maka obyek yang telah ditiup tersebut dapat memiliki energi prana dan  kekuatan yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Proses kerja  mistis benda-benda mustika, minyak pengasih, bedak aura, dll, pada  hakekatnya dilakukan dengan cara semacam ini. Begitupula dalam  mengirimkan media santet.
Paranormal akan meniupkan energi ke benda-benda mustika tersebut menurut  niat dan kebutuhannya. Dengan sendirinya, benda- benda yang telah  diberi energi tersebut memiliki kekuatan mistis.
Seseorang yang membutuhkan benda-benda mustika hanya tinggal memilih  benda-benda yang sesuai dengan kebutuhannya. Bersamaan dengan transfer  energi ini, adakalanya paranormal juga mengirimkan jin untuk menempati  benda-benda mustika itu atau disebut khodam (pelayan).
Proses transfer energi semacam ini seringkali tidak dilakukan paranormal  yang bersangkutan. Melainkan melalui orang-orang tertentu yang  tergabung dalam kelompok, paguyuban atau perhimpunan yang dipimpin  paranormal tersebut. Jumlah anggota kelompok dapat mencapai puluhan atau  ratusan orang.
Mereka secara bersama-sama melakukan ritual dalam bentuk pembacaan zikir  atau mantera tertentu. Setelah itu, masing-masing anggota meniup  benda-benda mustika yang tersedia, sesuai dengan item-item yang telah  ditentukan. Misalnya, benda untuk pengasihan, pelet, kewibawaan, pamor,  derajat, penglaris, dll. Benda-benda tersebut lalu diberi label sesuai  dengan kegunaannya. Ada juga yang hanya ditiupkan ke sebotol air  mineral.
Umumnya keampuhan benda-benda yang telah ditiup tersebut dinisbahkan  kepada paranormal yang menjadi pimpinan kelompok atau paguyuban  tersebut.
2. Segesti

Sugesti adalah kekuatan atau kemampuan mempengaruhi pikiran seseorang.  Umumnya paranormal menguasai kemampuan ini. Bahkan dapat dikatakan,  sugesti merupakan kekuatan inti paranormal. Itulah sebabnya, kemampuan  ini cenderung diasah terus menerus agar tingkat keberhasilan mensugesti  orang semakin tinggi.
Kekuatan sugesti ini tergolong unik. Misalkan, seseorang bertemu dengan  paranormal sambil mengeluhkan suatu permasalahan. Paranormal tersebut  lalu memberikan saran-saran tertentu dengan kalimat sederhana tetapi  dengan nada dan intonasi suara meyakinkan.
Apabila saran itu dilaksanakan dengan penuh keyakinan, maka permasalahan  yang dialami cenderung dapat terselesaikan dengan baik. Padahal,  paranormal tersebut hanya mengeluarkan kalimat sederhana. Hal itu  menunjukkan, sugesti yang diberikan paranormal tersebut berhasil  mempengaruhi alam pikiran orang lain.
Seorang paranormal pernah bercerita kepada penulis seputar kekuatan  sugesti ini. Suatu hari temannya menelpon dari Singapura yang  mengabarkan suaminya sakit dan dalam kondisi kritis. Perempuan itu  menangis mengkhawatirkan kondisi suaminya yang sudah dalam keadaan koma.
Paranormal itu lalu menyuruh perempuan itu berdiri di tepi ranjang  sambil menempelkan kedua belah telapak tangannya ke kedua belah telapak  kaki suaminya yang terbaring.
Setelah perintah itu dilakukan, paranormal itu menyuruh pula agar  perempuan itu berdoa kepada Tuhan dengan doa sungguh-sungguh, penuh  harap dan bersikap seperti seorang pengemis yang sedang meminta-minta.
Perempuan yang hampir putus asa itu mengikuti semua apa yang  diperintahkan paranormal tadi. Anehnya, setengah jam setelah itu,  tiba-tiba saja kondisi suaminya berubah. Tubuhnya bergerak-gerak dan  menunjukkan tanda kesadaran. Dua jam kemudian, suaminya sadar dan dapat  bercakap-cakap dengan istrinya.
Paranormal tadi mengatakan kepada penulis, bahwa apa yang dia  perintahkan kepada perempuan itu sebenarnya merupakan sugesti yang  berhasil. Dia tidak melakukan ritual atau membaca doa-doa apapun di  rumahnya. Dia hanya menanamkan sugesti kepada perempuan itu agar mau  berdoa secara khusyuk. Ketika kemudian suaminya sadar dari komanya, hal  itu terjadi karena kesungguhan doa sang isteri dikabulkan Allah SWT saat  itu juga.
Seringkali dikatakan bahwa apabila paranormal mampu mensugesti orang,  itu berarti dia telah berhasil menyelesaikan separuh permasalahan orang  tersebut.
3. Psikologi Jin

Makna psikologi jin ini tentu berbeda dengan makna psikologi terhadap  manusia. Tetapi maksudnya kurang lebih sama, yaitu mengetahui kondisi  psikis atau kejiwaan makhluk gaib yang bernama jin.
Kamis, 26 Januari 2012
Mengungkap Rahasia Kekuatan Paranormal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini