Buscar

Senin, 18 April 2011

olah raga tercurang

Sebagai seorang atlet, sportivitas wajib dijunjung tinggi. Namun tidak semua atlet berpendapat sama. Mereka dalam daftar ini, akan melakukan APA SAJA agar bisa menang!

Rosie Ruiz(AP File Photo)
6) Rosie Ruiz lari jarak pendek untuk menang maraton Boston


Maraton Boston adalah lomba maraton tertua dunia, dan dengan jarak lintas sejauh 42 km, banyak cara untuk curang. Seperti yang dilakukan Rosie Ruiz. Ia memenangkan lomba maraton Boston tahun 1980 dengan rekor mencengangkan: 2:31:56. Tapi ternyata, ia tidak sungguh-sungguh ikut lomba. Panita menemukan bahwa Ruzi mendaftar ikut maraton, tapi begitu mulai lari, ia lompat ke arah penonton dan bersembunyi hingga pelari lain mendekati garis finis. Medalinya langsung dicabut dan juara kedua, Jacqueline Gareau, langsung dinobatkan menjadi pemenang lomba.

5) Tim atlet Spanyol juara olimpiade penyandang cacat

 

 

Six gutsiest cheats in sports (AP File Photo)
Dalam sebuah kisah pertandingan yang inspiratif, tim Spanyol berhasil memenangkan kompetisi basket paralimpic 2000 setelah mengalahkan Rusia 87-63. Namun sesaat setelah kembali ke Spanyol, seorang jurnalis bernama Carlos Ribagorda membongkar fakta mengejutkan: 10 dari 12 anggota tim basket tersebut ternyata tidak menyandang cacat apapun! Bukan hanya itu, tim tenis meja, lintasan, dan berenang juga bukan penyandang cacat. Semua medali Spanyol langsung dibatalkan dan pimpinan tim Paralympics langsung dipecat.

4) Stella Walsh - pelari wanita yang ternyata pria

 

 

4) Stella Walsh - pelari wanita yang ternyata pria (AP File Photo)
Di masa jayanya, Stella Walsh adalah pelari wanita yang paling hebat di dunia. Ia menang medali emas di cabang 100 meter pada Olimpiade 1932 dan medali perak empat tahun kemudian. Ia bahkan memecahkan 18 rekor dunia dan masuk ke dalam Track and Field Hall of Fame tahun 1975. Saat ia meninggal tahun 1980, ia dikenang sebagai salah satu atlet wanita terbaik dunia, sampai...proses otopsi menunjukkan ia sebenarnya adalah seorang pria. Ia lahir dengan kelamin pria dan punya kromosom XX dan XY. Anehnya, ia bisa lolos tes gender di Olimpiade 1936!

3) Panama Lewis bertinju tanpa sarung

 

 

3) Panama Lewis bertinju tanpa sarung (AP File Photo)
Jika Anda pikir Mike Tyson sudah curang, Anda belum bertemu Panama Lewis. Ia punya taktik curang, seperti di tahun 1983 saat anak asuhnya, Lewis Resto melawan Billy Collins Jr. Agar Restro pasti menang dari Billy yang tak pernah kalah, ia membuang semua padding dari sarung tinju Resto. Ia juga mencelupkan tangan Resto dalam gipsum, sehingga selama 10 ronde, Resto memukuli Collins dengan gipsum! Setelah pertandingan, Collins tak bisa bertarung lagi karena ia mengalami cedera mata permanen. Sembilan bulan kemudian, ia bunuh diri karena depresi. Sedangkan Lewis kehilangan ijinnya dan menghabiskan setahun di penjara.

2) Prinsip Tonya Harding: Tak bisa menang, buat menang WO saja!

 

 

 

2) Prinsip Tonya Harding: Tak bisa menang, buat menang WO saja! (AP File Photo)
Pertengahan tahun 90an, Tonya Harding adalah pemain es skating paling hebat Amerika. Ia meraih juara dua di kejuaraan dunia tahun 1991. Hingga suatu hari, di kejuaraan AS tahun 1994, ia menyadari takkan bisa mengalahkan pemain favorit Nancy Kerrigan. Maka bersama mantan suaminya, dan seorang Shane Stant, mereka berkonspirasi untuk mematahkan tempurung lutut Kerrigan dengan pemukul besi setelah sebuah sesi latihan. Tentu saja Harding meraih emas karena Kerrigan tidak bisa bertanding! Namun setelah Stant ditangkap, Harding juga dihukum karena ikut dalam rencana ini. Medalinya dicopot dan ia dilarang ikut kompetisi profesional. Setahun kemudian, Kerrigan pulih dari cedera dan meraih medali perak di olimpiade musim dingin. Sedangkan Harding? Ia cuma jadi urutan kedelapan.

1)diego maradona mencetak gol dengan tanggan tuhan

 

 

1) Diego Maradona cetak gol dengan tangan Tuhan (AP File Photo)
Mungkin inilah kasus curang paling terkenal dalam sejarah olahraga. Diego Maradona meninju bola dengan tangan kirinya hingga menghasilkan gol, enam menit di babak kedua perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina dan Inggris. Banyak yang yakin wasit Ali Bin Nasser mengetahuinya, tapi tetap menyebutnya sebuah gol. Argentina menang 2-1 dan berhasil memenangkan Piala Dunia 1986. Yang paling menyebalkan, Maradona menyatakan Tuhan-lah yang membantunya mencetak gol itu.

0 komentar:

Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... -->
 
All About Lembaga cyber information | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger