MALANG -- Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub)  Pengprov PSSI Jatim memastikan tidak akan mengundang klub-klub yang saat  ini berkompetisi di ajang Liga Super Indonesia (LSI) maupun yang di  bawah naungan PT Liga Indonesia.
"Saya hanya akan mengundang  klub-klub resmi di bawah naungan PSSI saja, artinya hanya klub yang ada  di bawah naungan konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI)," tegas  "caretaker" Ketua Pengprov PSSI Jatim Peni Suparto di Malang, Senin.
Sebab,  tegas Peni yang juga Wali Kota Malang itu, klub yang berkompetisi di  ajang LSI itu diluar PSSI alias ilegal, karena tidak mengakui keberadaan  PSSI yang sekarang, sehingga tidak perlu diundang.
Ia  mengemukakan, di kota/kabupaten di Jatim ini ada yang memiliki dua  sampai tiga klub, bahkan lebih. Ada yang berkompetisi di LPI dan di LSI,  namun yang resmi dan diakui PSSI adalah yang berlaga di ajang LPI,  sehingga klub yang diundang adalah yang di bawah naungan LPI.
Jika  mereka (klub LSI) mau mengadakan sendiri, katanya, juga  dipersilahkan."Namun, yang pasti klub diluar PSSI jangan berharap untuk  diundang dalam Musdalub," tegasnya.
Menyinggung kapan digelarnya  pertemuan dengan pengcab se-Jatim sebagai pra Musdalub Peni mengatakan,  kemungkinan besar dalam pekan ini juga, agar Musdalub juga segera bisa  dilaksanakan.
Ia mengaku, dirinya baru saja ditelepon pengurus  PSSI pusat dan diminta segera bekerja untuk melaksanakan Musdalub.  Politisi PDIP itu diberi batas waktu untuk menggelar Musdalub hingga 22  Juli mendatang.
Untuk mengefektifkan kinerjanya sebagai  "caretaker" Ketua Pengprov PSSI Jatim sekaligus sebagai Wali Kota  Malang, maka sekretariat (kantor) Pengprov PSSI Jatim untuk sementara  diboyong ke Malang. Kantor Pengprov PSSI jatim itu rencananya berada di  areal Stadion Gajayana.
Peni mengaku, sejak diumumkan  penunjukannya sebagai "caretaker", dirinya sudah mengirimkan SK  penunjukannya pada seluruh Pengcab PSSI di Jatim dan semua menyatakan  dukungannya.
"Sejak saya ditunjuk sebagai 'caretaker', banyak  pengurus Pengcab yang menemui saya secara langsung dan ada yang  menghubungi lewat telepon dan semuanya memberikan dukungan penuh pada  saya. Oleh karena itu Musdalub harus segera digelar," tegasnya. Setelah  Pengprov PSSI Jatim yang diketuai La Nyalla Mattalitti dibekukan, PSSI  pusat menunjuk Peni Suparto sebagai "caretaker" sampai digelarnya  Musdalub.
Senin, 30 Januari 2012
PSSI Jawa Timur akan Gelar Musdalub, Klub LSI tak Diundang
Label:
Sports
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini