berita2.com (Kupang, NTT) : Dua media masa  berpengaruh di dunia, Dailymail dan The Telegraf memberitakan secara  kucup mencolok peristiwa seorang gadis kecil yang dimakan buaya di Nusa  Tenggara Timur (NTT)
Seekor buaya besar telah menelan seorang gadis cilik bernama Juraida  (10) saat bersama ayah dan kakaknya menangkap penyu di muara Sungai  Wailolon, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur  (NTT), Rabu (18/1/2012) sekitar pukul 17.00 WITA. Gadis itu diterkam  buaya kurang dari satu menit.
Tubuh gadis malang itu diseret ke tengah muara dan langsung ditelan.  Kejadian itu disaksikan langsung oleh ayah dan kakaknya. Namun, mereka  tidak mampu berbuat apa-apa.
Keduanya kemudian berlari ke kampung untuk minta pertolongan kepada  warga. Pencarian terhadap Juraida melibatkan puluhan orang dan aparat  kepolisian. Hingga Sabtu (21/1) malam, korban belum ditemukan.
Warga  hanya menemukan potongan ikat rambut, rok, dan baju dalam kondisi robek.
Barang-barang itu ditemukan di hamparan pasir tak jauh dari lokasi  kejadian. Wakil Bupati Lembata Viktor Mado Waton mengatakan, saat  kejadian, sang gadis cilik bermain di pinggir muara dengan kedalaman air  sekitar 40 sentimeter.
Tiba-tiba seekor buaya muncul dan menerkam.
"Ada laporan yang  menyebut temuan usus, tetapi belum diketahui kebenarannya," kata  Viktor.
Sampai Sabtu malam,
pencarian terhadap siswi kelas III Sekolah Dasar (SD) Wailolon itu  masih berlangsung.
Peristiwa warga diserang buaya terjadi di lokasi  yang sama pada 23 Desember 2011.
Ketika itu seorang warga bernama Anton Boli Wolor (39) asal Desa  Watokobu, Kecamatan Nubatukan menderita luka robek pada bahu dan dada  bagian kiri karena diserang buaya. Beruntung, ia berhasil diselamatkan  dan mendapat perawatan di rumah sakit.
*Buaya  kalah berkelahi dengan kucing
Selasa, 31 Januari 2012
Gadis kecil ditelan buaya di NTT disaksikan ayahnya, jadi berita Dailymail dan The Telegraf
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini