Di Jepang, hantu dikenal sebagai Yurei. Kata "Yu" yang berarti halus  atau samar-samar, dan "Rei" yang berarti roh atau arwah. Mereka tidak  memanggilnya dengan sebutan setan atau hantu atau jin. Berdasarkan  kepercayaan orang Jepang, semua manusia mempunyai roh atau arwah yang  disebut sebagai reikon. Setelah seseorang meninggal, reikon akan pergi  meninggalkan tubuhnya ke tempat penyucian arwah.


Disana dia akan menunggu tubuhnya dikubur dan mendapatkan pemakaman yang  layak. Kalau semuanya berjalan lancar, reikon akan melindungi  keluarganya yang masih hidup. Dan dipercaya bahwa arwah orang meninggal  tersebut akan kembali ke keluarganya setiap tahun (yang kemudian  dinamakan sebagai festival Obon). Tapi kalau roh-roh tersebut tidak  mendapatkan pemakaman yang layak, atau mungkin mereka meninggal karena  dibunuh atau bunuh diri, reikon akan berubah menjadi yurei dan  gentayangan di dunia manusia sampai rasa penasaran, amarah, dan dendam  mereka hilang.


Yurei mempunyai wujud manusia yang memakai jubah kimono putih, tidak  mempunyai kaki - alias melayang di udara, rambutnya panjang dan berwarna  hitam. Umumnya, mereka juga dikelilingi oleh Hitodama, arwah yang  berwujud api. Yurei tidak gentayangan secara leluasa. Mereka selalu  gentayangan tidak jauh dari tempat mereka meninggal. Orang Jepang  percaya bahwa Yurei mulai gentayangan pada saat gerbang dunia roh dan  dunia manusia hampir menyatu yaitu pada jam 2-3 pagi.Yurei sendiri pun  terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara mereka meninggal. 
Minggu, 01 Januari 2012
Misteri Roh Halus Yurei Di Jepang
Label:
oserem
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini