PEKANBARU, - Dunia maya Indonesia kembali  dihebohkan beredarnya video perlakuan keji sekelompok pemuda menganiaya  dua perempuan muda.
Video berdurasi 8 menit 15 detik itu, terdapat  pada alamat bit.ly/tf85lz, menampakkan  rekaman empat orang laki-laki memukuli perempuan berbaju hijau dan  berbaju hitam tanpa perasaan.
Seorang laki-laki berbadan tegap,  dengan tas selempang bertindak seperti pemimpin kelompok itu. Sementara  tiga lelaki lainnya, terutama berbaju putih, tidak kalah beringas  memukuli dua perempuan itu secara bergantian.
Ketika perempuan  berbaju hijau itu mencoba menghubungi seseorang lewat telepon  genggamnya, lelaki tegap itu menampar pipinya dengan kuat, dan menghajar  mukanya dengan pukulan telak sampai tersungkur.
Ketika dia  mencoba bangkit, dua lelaki lainnya ikut membogem sampai terhuyung dan  jatuh terlentang. Sadisnya, dalam posisi terjatuh itu, laki-laki berbaju  putih dengan lengan digulung masih saja memukulnya.
Tidak jelas  bahasa dalam komunikasi kelompok itu. Namun pada rekaman menit 1.00,  terdengar kalimat umpatan seperti (maaf): "Babi Kau".
Secara  keseluruhan, bahasanya tidak mencerminkan Bahasa Indonesia atau kaidah  dasar Bahasa Melayu.                  Lokasi kejadian, merupakan sebuah  ruangan memanjang sekitar 4 X 5 meter bercat putih.
Semula  terdapat dua buah kursi plastik tanpa sandaran, dengan sebuah meja  setrika pakaian. Meja itu sempat roboh ketika perempuan berbaju hijam  dihajar laki-laki berbadan tegap. Meja dan kursi-kursi itu kemudian  disingkirkan.
Jumlah perempuan yang ada di ruangan itu enam orang,  namun yang menjadi bulan-bulanan hanya si baju hijau dan hitam. Empat  perempuan lain hanya dapat memandang memelas di dinding sebelah kiri.
Lelaki  pada ruangan itu berjumlah tujuh orang, termasuk yang memegang kamera  mengambil gambar.
Gambar perlakuan sadis itu sudah beredar luas di  jejaring dunia maya. Seseorang bernama Ingrid Margareth di dinding  facebook nya menulis "Tadi ini saya dpt BM. Org laki banyak mukulin  perempuan. Apa ini terjadi di indonesia ato bukan? Tolong bantuane untuk  melacak ini video buatan mana. Kasian bgt.. Kebacut tenan.."
                   Benika N, seorang dosen di sebuah perguruan  tinggi di Medan, merasa ngeri melihat rekaman yang menurutnya terbilang  sadis. Kalau kejadiannya di Indonesia, dia meminta,  polisi segera  melacak dan menangkap pelaku.
Rabu, 04 Januari 2012
Beredar, Video Dua Perempuan Dipukuli
Label:
News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini