Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu
Tahu Pompeii nggak? sebuah kota megah zaman dahulu di Italia. Namun kota  yang megah ini menjadi sirna dalam satu malam setelah di terjang  letusan gunung berapi yang menghabiskan seluruh penduduk daerah ini.  Serem ya?.
Mari kita simak lebih lanjut .... 
Kota Pompeii terletak pada koordinat 40° 45′ 2″ LU, 14° 29′ 23″ BT,  sebelah tenggara kota Napoli, dekat dengan kota modern Pompei saat ini.  Kota ini berdiri di lokasi yang terbentuk dari aliran lava ke arah utara  di hilir Sungai Sarno (zaman dulu bernama “Sarnus”). Saat ini daratan  ini agak jauh letaknya di daratan, namun dahulu merupakan daerah yang  dekat dengan pantai.
Dahulu daerah ini merupakan daerah yang makmur dan maju dibawah  kekuasaan kekaisaran Romawi. Wilayah ini cukup besar jumlah penduduknya  yang menjadi makmur karena daerah pertaniannya subur,sekarang berada di  wilayah Campania.Kota ini mempunyai permukaan tanah yang tidak datar,  kota ini berada di kaki gunung Vesuvius.
[img]http://www.dogsofpompeii.com/gallery/photos/5/preview/POMPEII%20-%20temple%20of%20Jupiter.jpg/[img]
tampak latar belakang gunung vesuvius
Gunung Vesuvius adalah simbol negara Italia, khususnya kota Naples.Di  sebelah kanan gunung Vesuvius terletak kota Naples, sedangkan kota  Pompeii berada di sebelah timur gunung tersebut.
Meskipun kota Pompeii terletak di daerah pegunungan namun jalan-jalan di  kota ini dibuat lurus dan berpola pada tradisi murni Romawi kuno,  permukaan jalan tersusun atas batu-batu poligon,sedangkan  bangunan-bangunan rumah dan toko-toko di kedua sisi jalan, mengikuti  decumanus dan cardusnya.
tampak didalam gambar arsitektur jalan peninggalan penduduk pompeii  yang masih terlihat dengan jelas yang menunjukkan bahwa masyarakat  pompeii adalah masyarakat yang modern di zamannya
Decumanus adalah jalan-jalan yang merentang dari timur ke barat,  sementara cardus merentang dari utara ke selatan.Gunung Vesuvius  merupakan gunung yang telah membisu sejak dua ribu tahun yang lalu itu  juga dinamai “The Mountain of Warning” (Gunung Peringatan).
Catatan sejarah menunjukkan bahwa kota tersebut ternyata merupakan pusat  kemaksiatan dan kemungkaran. Kota tersebut dipenuhi oleh meningkatnya  jumlah lokasi perzinahan atau prostitusi.
Saking banyaknya hingga jumlah rumah-rumah pelacuran tidak diketahui.  Organ-organ kemaluan pria dengan ukurannya yang asli digantung di pintu  tempat-tempat pelacuran tersebut.
Menurut tradisi ini, yang berakar pada kepercayaan Mithraic, organ-organ  seksual dan hubungan seksual sepatutnya tidaklah tabu dan dilakukan di  tempat tersembunyi, akan tetapi hendaknya dipertontonkan secara terbuka.
Para penduduk Pompeii, telah lama terbiasa dengan getaran kecil, namun  pada 5 Februari 62 terjadi gempa bumi yang hebat yang menimbulkan  kerusakan yang cukup besar di sekitar teluk itu dan khususnya terhadap  Pompeii.
Gempa lainnya, yang lebih ringan, terjadi pada Th 64,Agustus tahun 79,  sebenarnya peringatan bahwa akan terjadi bencana besar sudah mulai  nampak dengan ditandainya aktifitas getaran – getaran ringan yang  semakin kontinyu dan mata air dan sumur-sumur mulai mengering.
Getaran-getaran gempa ringan mulai terjadi pada 20 Agustus 79, namun  peringatan-peringatan itu tidak disadari orang, dan pada sore hari  tanggal 24 Agustus, terjadilah letusan gunung Vesuvius.
Ledakan itu merusakkan wilayah tersebut, mengubur Pompeii dan  daerah-daerah pemukimanlainnya. Kebetulan tanggal itu bertepatan dengan  Vulcanalia, perayaan dewa api Romawi.
gambar dari wikipedia
gambar dari wikipedia
Menyikapi kejadian tersebut adalah suatu keanehan terjadi pada bencana tersebut yang sangat sulit untuk dimengerti.
Bagaimana bisa terjadi ribuan manusia tertimpa maut tanpa melihat dan  mendengar sesuatu apapun? Dari peristiwa ini adalah tak seorang pun  mampu meloloskan diri dari keganasan letusan Vesuvius.
Hampir bisa dipastikan bahwa para penduduk yang ada di kota tersebut  tidak mengetahui terjadinya bencana yang sangat sekejap tersebut, ini  terlihat dari jasad – jasad mereka yang masih utuh membatu menunjukkan  bahwa posisi jasad yang sedemikian alami tanpa menampakkan sebuah bahasa  tubuh dan raut muka orang – orang yang sedang mengalami histeria masal,  mendapatkan teror maut dan kebingungan.
Diantaranya banyak ditemukan wajah mereka terlihat berseri-seri, sedang  tertidur, duduk dengan posisi normal, dan sedang melaksanakan aktivitas  seperti biasanya, bahkan ditemukan jasad dari satu keluarga yang sedang  asyik menyantap makanan terawetkan pada detik tersebut.
Banyak sekali pasangan-pasangan yang tubuhnya terawetkan berada pada  posisi sedang melakukan persetubuhan. Yang paling mengagetkan adalah  terdapat sejumlah pasangan yang berkelamin sama, dengan kata lain mereka  melakukan hubungan seks sesama jenis (homoseks). Ada pula  pasangan-pasangan pria dan wanita yang masih belia.
Hasil penggalian fosil juga menemukan sejumlah mayat yang terawetkan  dengan raut muka yang masih utuh. Namun secara umum, raut-raut muka  mereka menunjukkan ekspresi keterkejutan, seolah bencana yang terjadi  datang secara tiba-tiba dalam sekejab kemudian merenggut nyawa seketika  itu.
Selama 16 Abad kota ini menghilang,debu tebal menutupi dua buah kota  yang lokasinya dekat dengan kaki gunung Vesuvius, Sebenarnya kota ini  telah ditemukan kembali pada 1599 oleh seorang arsitek bernama Fontana  yang menggali sebuah jalan baru untuk sungai Sarno,namun ada dugaan yang  menyatakan bahwa Fontana menemukan beberapa fresko erotis selama  penggalian yang dilakukannya, namun karena norma-norma kesopanan yang  amat kuat saat itu ia mengubur fresko-fresko itu kembali.
Hal ini diperkuat oleh laporan-laporan penggalian oleh tim lain  sesudahnya yang menyatakan bahwa daerah galian tersebut menunjukkan  suasana telah pernah digali dan dikuburkan kembali,150 tahun kemudian  barulah dilakukan kembali upaya penggalian kota dari timbunan tanah.
Kota Herculaneum ditemukan kembali pada 1738, dan Pompeii pada 1748.  Banyak ditemukan bangunan – bangunan yang masih dapat di ketahui jejak  arsitekturnya, bahkan mozaik – mozaik dan lukisan dindingpun masih dapat  dinikmati, bahkan situs kota kuno ini secara keseluruhan termasuk  struktur topografinya dapat diketahui dengan pasti tanpa memerlukan  modifikasi atau penambahan.
Situs di kota kuno itu sekarang dapat dilihat kembali melalui reruntuhan – reruntuhannya.
Menyikapi kejadian aneh dibalik bencana dan tragedi yang terjadi di  Pompeii, opini orangpun terbelah menjadi 2 banyak orang,alih – alih  seseorang dengan pola pikir sekuler,tentunya menganggap kejadian ini  hanyalah sebuah bencana dan kejadian alam saja, akan tetapi tak kalah  banyak juga dari kalangan awam.
Alih – alih dari kalangan yang mempunyai pola pikir agamis dan religius  mengaitkan kejadian besar ini mirip dengan bencana yang ditimpakan  terhadap kaum Luth as yang menimpa penduduk Sodom dan Gommorah sangatlah  mirip dengan bencana yang menghancurkan kota Pompeii,karena degradasi  akhlaq dengan banyaknya pusat pelacuran,kaum homoseksual dan kemerosotan  moralnya.
Aspek ini menunjukkan bahwa penghancuran Pompeii mirip dengan  peristiwa-peristiwa adzab yang dikisahkan dalam Alqur’an, sebab Alqur’an  secara khusus mengisyaratkan “pemusnahan secara tiba-tiba” ketika  mengisahkan peristiwa yang demikian ini. Misalnya, “penduduk suatu  negeri” sebagaimana disebut dalam surat Yaasiin ayat 13 musnah  bersama-sama secara keseluruhan dalam waktu sekejap. Keadaan ini  diceritakan sebagaimana berikut:
“Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.” (QS. Yaasiin, 36:29)
Di surat Al-Qamar ayat 31, pemusnahan dalam waktu yang singkat kembali disebut ketika kehancuran kaum Tsamud dikisahkan:
“Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras  mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang  dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.”
Kematian masal penduduk kota Pompeii terjadi dalam waktu yang sangat  singkat persis sebagaimana adzab yang dikisahkan dalam kedua ayat di  atas.
Begitulah Allah swt, tidak ada yang sulit bagi-Nya. Semuanya mudah saja jika sudah Dia sudah berkehendak.
Semoga memberi hikmah bagi kita semua...
Senin, 20 Februari 2012
Pompei, kota megah yang di tersapu habis dalam semalam oleh ledakan gunung yang dahsyat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini