Cerita soal penumpang di atas atap KRL ternyata mendunia. Media Inggris, Dailymail, memberitakan soal kesulitan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menangani penumpang atap KRL itu. Dengan judul tulisan, Duck! Indonesia suspends grapefruit-sized concrete balls above railway lines to stop 'roof riders', Dailymail  membeberkan upaya PT KAI untuk menangani penumpang bandel itu dengan  bola-bola besi. Menurut mereka, Indonesia harus berimajinasi secara  ekstrem untuk  mengatasi para penumpang naik ke atap kereta. Saat ini,  mereka  mengatakan, pihak otoritas mengembangkan taktik yang terkesan  sangat  intimidatif dan 'mematikan' berupa menggantungkan bola-bola besi  di atas  lintasan kereta.
Dailymail menyebutkan, bola-bola itu dapat berakibat pada cedera di bagian kepala atau penumpang juga bakal jatuh. Semuanya demi mencegah ''para peselancar kereta''. Mereka menyebutkan, orang yang kurang mampu kerap memilih untuk naik ke atap kereta karena mereka tidak sanggup membeli tiket.
Berita ini pun menyedot puluhan komentar. Para pembaca Dailymail memberikan respons beragam di antaranya ada yang mempertanyakan mengapa tidak ada kebijakan memberikan tarif yang lebih murah atau memasang paku di atap kereta. Bahkan, ada pula yang terkesan sinis. ''Inilah gaya aman ala Indonesia.''
Dailymail menyebutkan, bola-bola itu dapat berakibat pada cedera di bagian kepala atau penumpang juga bakal jatuh. Semuanya demi mencegah ''para peselancar kereta''. Mereka menyebutkan, orang yang kurang mampu kerap memilih untuk naik ke atap kereta karena mereka tidak sanggup membeli tiket.
Berita ini pun menyedot puluhan komentar. Para pembaca Dailymail memberikan respons beragam di antaranya ada yang mempertanyakan mengapa tidak ada kebijakan memberikan tarif yang lebih murah atau memasang paku di atap kereta. Bahkan, ada pula yang terkesan sinis. ''Inilah gaya aman ala Indonesia.''

 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini