1.   Jelaskan apa yang dmaksud dengan :
a. Uang  Fiat, 
b. Uang  komoditas, 
c. Uang hampir liquid
2. Jelaskan apa fungsi uang !
3.  Sebutkan dan jelas kan apa motivasi orang memegang uang !
4. Sebut  kan lembaga keuangan non bank itu apa saja !
1.          a.  Uang Fiat / Uang Token 
Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya  jauh lebih tinggi daripada bahan pembuat uang tersebut. Uang tersebut  menjadi berharga karena pemerintah dan masyarakat telah sepakat untuk  menerima uang tersebut dengan nilai tertentu. Contoh : uang Rp. 50.000,-  biaya produksinya mungkin tidak sampa Rp. 20.000 perlembarnya, namun  lembaran uang tersebut memiliki nilai sama dengan emas senilai Rp.  50.000,-.
b. Uang Komoditas
Uang Komoditas adalah uang yang  nilai bahan pembuatnya / komoditas bahan sama dengan nilai nominal uang  tersebut. Contoh : Jaman dulu perunggu, perak dan emas dijadikan sebagai  alat tukar transaksi ekonomi yang nilainya berbeda-beda satu sama lain  di mana emas lebih tinggi dari perak dan perak lebih tinggi nilainya  dibandingkan dengan perunggu.
c. Uang Hampir Likuid Sempurna
Uang  hampir likuid sempurna adalah suatu aset yang dapat dijadikan sebagai  uang namun tidak semua pelaku ekonomi mau menerima sebagai alat  pembayaran karena harus ditukarkan lebih dulu dengan uang likuid (uang  fiat dan komoditas) jika ingin digunakan pada seluruh pelaku ekonomi.  Contohnya seperti cek yang dapat dipakai di beberapa tempat sebagai alat  pembayaran yang dapat dicairkan menjadi uang sungguhan.
2.     Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai  satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Uang berfungsi sebagai  alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran.  Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan  barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar.  Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan  pertukaran uang.
Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit  of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai  macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan,  dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk  menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan  hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.
Selain itu,  uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat  digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa  mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang  sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat  menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa  mendatang.
Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi  lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain  uang sebagai alat pembayaran, sebagai alat pembayaran utang, sebagai  alat penimbun atau pemindah kekayaan (modal), dan alat untuk  meningkatkan status sosial.
3.      Manusia memiliki alasan  masing-masing dalam memegang uang / duit dalam kehidupan sehari-hari  sehingga mereka mau memiliki dan menyimpan uang di rumah, di bank, di  dompet, di celengan, dan lain sebagainya.
a.     Untuk kebutuhan  Transaksi
Dalam menjalani hidup, manusia membutuhkan uang untuk  melakukan kegiatan transaksi jual beli baik barang maupun jasa.  Transaksi akan mengalami peningkatan jika pendapatan seseorang naik.  Karakter dari motivasi ini adalah berhubungan positif dengan pendapatan  dan berhubungan negatif dengan perkiraan inflasi serta uang menjadi alat  tukar. Contoh : memiliki uang untuk membeli barang kebutuhan  sehari-hari di mini market.
b.    Untuk Berjaga-Jaga
Jika suatu  waktu terjadi sesuatu yang tidak diduga yang bersifat darurat maka uang  yang dimiliki dapat dipergunakan. Karakter dari motivasi ini adalah  berhubungan positif dengan pendapatan dan berhubungan negatif dengan  perkiraan inflasi serta uang menjadi alat tukar dan penyimpan nilai.  Contoh : Jika anak tiba-tiba sakit maka uang yang ada di bawah kasur  diambil untuk membiayai pengobatan anak.
c.     Untuk Mendapatkan  Keuntungan / Berinvestasi
Seseorang atau badan usaha dapat  mempergunakan uang yang dimilikinya dengan menginvestasikan pada  usaha-usaha tertentu demi mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut  sebesar-besarnya. Karakter dari motivasi ini adalah berhubungan negatif  dengan tingkat bunga dan berhubungan negatif dengan perkiraan inflasi  serta uang menjadi aset dan penyimpan nilai. Contoh : Memebeli deposito  perusahaan terkenal dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan besar  dari uang yang ditanamnya.
4.         a. perusahaan asuransi 
perlindungan  finansial untuk menghadapi berbagai hal yang kurang menguntungkan,  misalnya kecelakaan, sakit keras, bahkan kematian.
b. lembaga  dana pensiun
bagi pegawai perusahaan swasta,jasa dana pensiun dapat  nenberikan ketenangan dan jaminan hari tua sehingga dapat meningkatkan  produktivitas kerja.

c.     perusahaan investasi
peningkatan  kemampuan untuk membeli atau memiliki berbagai jenis atau tipe aset  finansial.
d.    perusahaan pembiayaan
LKKB umum nya  mengumpulkan dana dari individu atau organisasi dalam jumlah – jumlah  kecil kemudian menyalurkanya dalam bentuk pinjaman  berkala besar.
e.      Pegadaian
memberikan bantuan keuangan dengan jaminan aset   peminjam,yang diserah kan pada lembaga pegadaian.
Kamis, 22 Desember 2011
Pengertian Uang , Teori Uang & Motif Memegang Uang , Bank Sntral & Bank Umum , Kebijaksanaan Moneter
Label:
Amazing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini