| Sampah  merupakan suatu masalah  yang sangat besar bagi lingkungan hidup kita.  Karena saking banyaknya  sampah yang tidak diurus dan dibiarkan begitu  saja, maka lama kelamaan  akan menumpuk terus hingga mencapai jumlah yang  tak terkira dan jelas  akan mencemari lingkungan Spoiler for sampah:  Spoiler for sampah:  Tumpukan sampah-sampah diatas adalah tumpukan sampah yang ada di Indonesia. Untuk membantu Indonesia dalam mengatasi permasalahan sampah tersebut mungkin ada baiknya kalau melihat kota Osaka di Jepang yang telah selesai dengan masalah sampah. Di berbagai sudut kota, di jalanan, di aliran sungai, atau di taman, tak ada yang namanya sampah berserakan, apalagi tumpukan sampah. | 
Quote:
Pengelolaan   sampah di Osaka, salah satunya, ada di istana  bermain warna-warni yang  bernama Maishima Incineration Plant atau Pabrik Pembakaran Sampah   Maishima. Bentuk gedungnya unik tak memperlihatkan sama sekali bahwa itu   adalah tempat pengolahan sampah. Benar-benar kalau dari luar tampak   seperti istana bermain.Spoiler for Maishima  Incineration Plant: 
Pabrik ini dibangun pada 1997 dan selesai tahun 2001. Di dalamnya ada mesin pembakaran sampah raksasa. Bagaimana tidak raksasa, sekali bakar mesin incenerator ini mampu membakar 450 ton sampah sekaligus. Dalam sehari, mesin ini membakar sampah dua kali.
Sampah-sampah dari seluruh kota Osaka masuk ke pabrik ini menggunakan truk sampah khusus. Sejak di pintu gerbang, sampah telah dipisahkan mana yang bisa dibakar dan mana yang tidak bisa dibakar. Truk kemudian masuk ke lokasi penampungan sampah.
Ruang itu sangat bersih. Hampir tak terlihat sama sekali sampah berserakan dari proses penurunan sampah dari truk. Kalau dilihat dari bagian atas pabrik, tampak truk-truk itu seperti mobil mainan di tengah pabrik yang sangat besar.
Sampah ditampung dalam penampungan raksasa. Sebuah capit raksasa siap memindahkan sampah tersebut ke mesin incenerator. Sekali capit, sampah dari enam truk sampah terangkut masuk ke incenerator.
Di incenerator, sampah dibakar dengan suhu mencapai 950 derajat celcius. Pembakaran itu menghasilkan panas. Panas tersebut digunakan untuk berbagai kepentingan di antaranya untuk pemanas ruangan, pemanas air, dan pembangkit listrik bagi pabrik itu sendiri.
Selain itu, pabrik ini mampu menjual listrik hasil pengolahan sampah tersebut ke perusahaan listrik di kota itu. Tahun lalu, Kansa Elektric Power—perusahaan listrik di Osaka—menerima 50 juta kilowatt listrik dari pabrik pembakaran sampah Maishima.
Pabrik yang ada hanyalah salah satu dari 10 pabrik serupa yang ada di Osaka. Tak mengherankan jika masalah sampah di sana sudah teratasi. Incenerator itu semuanya berteknologi tinggi sehingga biayanya pun sangat besar. Namun dibandingkan dengan hasilnya, tentu sepadan.
Spoiler for Terlihat  seperti pabrik pembakaran sampahkah?: 
Spoiler for Terlihat  seperti pabrik pembakaran sampahkah?: 
Spoiler for Terlihat  seperti pabrik pembakaran sampahkah?: 
Spoiler for Terlihat  seperti pabrik pembakaran sampahkah?: 
 Pengalaman Osaka ini bisa  menjadi pelajaran bagi pengelolaan sampah di  Indonesia, khususnya  Jakarta yang tiap hari selalu  mengalami masalah  sampah. Tinggal sekarang kemauannya saja.
 

 
 
sumber:
 
 
0 komentar:
Silahkan Tinggalkan Komentar anda disini