Buscar

Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Mei 2012

Pembuat Trojan Komputer Mac "Raup" Rp 90 Juta per Hari

Trojan Flasback yang menyerang komputer Mac OS X ternyata "menghasilkan" 10 ribu dollar AS (sekitar Rp 90 juta) per hari untuk pembuatnya. Temuan ini dipublikasikan Symantec setelah melakukan penelitian terhadap trojan ini dan skema serangannya.

Uang ribuan dollar tersebut didapat dari Google AdWords, hasil 'klik' dari pengguna komputer Mac yang terjangkiti trojan Flashback.

Trojan Flashback mampu mengarahkan hasil pencarian mesin pencari Google menuju ke halaman lain yang telah dipilih pembuat virus, sehingga setiap kali ada pengguna yang "mampir" ke halaman tersebut, uang pun mengalir.

Trojan Flashback mampu memunculkan pop up seperti seolah-olah dikirim secara resmi oleh Apple Inc yang memaksa secara halus kepada pengguna untuk melakukan "klik" pada pop up tersebut. Untuk setiap link yang di-klik, penyerang memperoleh 0,8 sen dollar dari Google AdWords.

Pada komputer yang terinfeksi, trojan Flashback akan menyelinapkan ke dalam browser Safari, Firefox, dan Chrome dan mengubah kode untuk pencarian.

Jadi, setiap kali pengguna melakukan pencarian sebuah website, maka akan diarahkan ke oleh Flashback ke website lain yang apabila dikunjungi akan menghasilkan 'klik' dan tentu saja uang untuk pembuat virus tersebut.

Flasback bisa saja menyedot kerugian yang lebih banyak dari yang didapatnya saat ini, mengingat 700 ribu komputer Mac telah terinfeksi. Trojan ini menyebar begitu cepat karena pengguna men-download Adobe Flash yang mereka yakini merupakan plug-in asli untuk Mac.

Setelah di-install, trojan ini masuk ke "lubang" yang terdapat dalam program Java dan meng-install sendiri hasil pencarian palsu serta menjalankan kode berbahaya lainnya pada Mac yang sudah terinfeksi.

Symantec mengkritik Apple yang terlalu lama membuat patch untuk masalah ini dan membiarkan Flashback menjadi sebesar saat ini. Padahal, Oracle telah membuat patch untuk Java di bulan Februari, namun Apple baru menyediakan patch 6 minggu kemudian.

Akibatnya, ratusan ribu pengguna Mac terinfeksi.

Kasus Trojan Flashback ini memang menghancurkan klaim Apple yang mengatakan bahwa produk Mac bebas virus. Dengan kasus ini, Symantec berharap pengguna Mac lebih peduli terhadap keamanan platform Mac terutama Mac OS X

Sabtu, 11 Februari 2012

Kenapa situs MegaUpload ditutup, Alasan Megaupload ditutup


megaupload ditutup
hmm, kemarin denger berita yang mengejutkan, kalo situs megaupload ditutup.
alasan megaupload ditutup kenapa ya?? haha, marilah kita baca alasan berikut ini:

Situs Megaupload, sebagai penyedia situs berbagi , telah resmi mematikan layanannya karena dituntut oleh Department of Justice di Amerika. Tuntutan ini dilakukan oleh para pemegang hak cipta , karena konten mereka di bajak & di sebarkan di MegaUpload.
MegaUpload di klaim telah membuat pemegang hak cipta kehilangan pendapatan sekitar 500 jt dolar atas penyebaran konten pembajakan di situsnya.

Menurut Associated Press, MegaUpload sebenarnya adalah website yang berbasis di Hong Kong tetapi konten bajakan mereka berada di server yang terletak di salah satu kota di Amerika sehingga membuat pihak berwenang di sana memiliki hak untuk menutup layanan tersebut. Dalam pernyataannya, Department Kehakiman menyatakan kalau pihak nya telah menangkap pendiri MegaUpload, Kim Dotcom (namanya sebelumnya Kim Schmitz) dan 3 orang karyawan MegaUpload di New Zealand.

Berapa Kekayaan CEO Megaupload yang Disita?
Polisi menggerebek sejumlah rumah milik King Dotcom, salah satu pendiri situs file-sharing, www.megaupload.com, yang ditutup pada 19 Januari 2012. Selain rumah, polisi juga menyita sebuah mobil. Total nilai aset yang disita tersebut mencapai US$ 5 juta atau Rp 45 miliar.

Kim Dotcom sendiri sudah ditangkap Jumat lalu bersama para pekerjanya atas tuduhan memfasilitasi praktek pembajakan dan pencurian hak cipta. Megaupload memiliki basis di Hong Kong dan pemiliknya tinggal di Selandia Baru. Namun diduga ada sejumlah server mereka yang terdapat di Virginia, Amerika Serikat.

Juru bicara Kepolisian Selandia Baru, Grant Ogilvie, mengatakan mereka menyita sebuah mobil Rolls Royce jenis Phantom Coupe dan sejumlah Mercedes Benz, senapan laras pendek, dan sejumlah karya seni bernilai tinggi dari rumah Dotcom. Menurut polisi, uang yang disita disalurkan ke berbagai lembaga keuangan untuk kemudian diinvestasikan.

Media massa Selandia Baru melansir Kim Dotcom dan tiga pekerjanya akan diekstradisi ke Amerika. Mereka segera menjalani persidangan pada Senin, 23 Januari 2012.


Pengacara Dotcom mengajukan keberatan kepada media massa yang ingin mengambil foto atau video kliennya. Namun, saat penahanan, Dotcom menyatakan dirinya tidak keberatan untuk difoto atau direkam ke dalam video. "Karena memang tidak ada yang perlu disembunyikan," ujarnya.

Dotcom yang menjabat sebagai CEO Megaupload menetap di Hong Kong dan Selandia Baru. Ia berkewarganegaraan ganda, yaitu Finlandia dan Jerman. Pria berusia 37 tahun itu sebelumnya dikenal dengan nama Kim Schmidt atau Kim Tim Jim Vestor.

Dua pekerja Megaupload warga negara Jerman dan satu orang warga negara Belanda sudah ditangkap. Tiga terdakwa lainnya masing-masing asal Jerman, Estonia, dan Belanda, masih buron.

Penutupan Megaupload dan penangkapan para pengelolanya terjadi sehari setelah raksasa Internet di Amerika Serikat, seperti Wikipedia, Google, dan Reddit, menggelar protes terhadap Rancangan Undang-Undang Anti-pembajakan di Internet. Departemen Kehakiman Amerika Serikat menegaskan penutupan Megaupload sama sekali tak ada hubungannya dengan proses pembahasan RUU SOPA dan PIPA itu.

Organisasi Electronic Frontier Foundation (EFF), yang membela hak kebebasan berbicara dan hak digital di Internet, memprotes kejadian ini. ”Penerapan prosedur kriminal internasional seperti ini terhadap isu-isu kebijakan Internet menjadi preseden yang sangat menakutkan. Jika AS bisa menangkap seorang warga negara Belanda di Selandia Baru atas klaim (pelanggaran) hak cipta, akan ada apa lagi nanti?” ungkap EFF.

Sekelompok aktivitas peretas di Internet yang memprotes aksi penutupan juga mulai menyerang beberapa laman resmi milik lembaga pemerintah Amerika Serikat sebagai aksi balas dendam. Laman Biro Investigasi Federal AS (www.fbi.gov), Departemen Kehakiman AS (www.justice.gov), perusahan rekaman Universal Music (www.universalmusic.com), Asosiasi Film Amerika (www.mpaa.org), dan Asosiasi Industri Rekaman Amerika (www.riaa.com) dikabarkan diserang para peretas sehingga tak bisa diakses.

Hingga Sabtu, 21 Januari 2012 ,laman Universal Music belum bisa diakses. Adapun laman MPAA, FBI, dan Departemen Kehakiman AS sudah berfungsi. Kelompok aktivis peretas (hacktivist) di Internet, Anonymous, mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap laman-laman tersebut. Departemen Kehakiman AS berjanji akan menyelidiki pelaku penyerangan ini yang mereka kategorikan sebagai "aksi kejahatan".

tag: kenapa megaupload ditutup, kenapa megaupload di tutup , filesonic ditutup , Filesonic kenapa ditutup (2), megaupload ganti situs (1), megaupload ditutup karena (1), megaupload (1), mediafire fbi (1), mediafire ditutup sopa (1), Mediafire ditutup (1), megaupload rapidshare kenapa ditutup (1), mengapa megaupload (1), mengapa megaupload ditutup (1), upload server ditutup (1), sopa pipa nggak jadi tapi kok megaupload ditutup (1), situs yang ditutup oleh sopa (1), situs yang ditutup fbi sopa (1), situs yang ditutup (1), situs filesonic ditutup (1), server megaupload tutup (1)


Situs Selain Megaupload.com Yang Juga Ditutup Dan Diincar

Pagi tadi melihat trending topic di twitter, ada kata 'megaupload' namun tidak aku hiraukan sama sekali. Selidik punya selidik setelah aku membaca status dari salah seorang kawan blogger om Dudi Jaya (Poztmo.com) "Megaupload is shut-down dan di denda $ 500 jt. Next target :

4shared

rapidshare

situs2 sharing video dan MP3 + download

Logo Megaupload : tekno.Kompas.com

Ternyata aku (gaptek) baru tau kalau megaupload yang menjadi salah satu web berbagi file online terbesar ini dututup oleh FBI karena tuduhan pembajakan yang menyebabkan kerugian hingga 500 juta dollar dan dua pendirinya Kim Dotcom (dulu bernama Kim Schmitz) dan Mathias Ortmann ditangkapDepartemen Kehakiman AS bilang kasus megaupload ini sebagai kasus hak cipta terbesar yang pernah dilakukan oleh AS.

Benar saja setelah aku mencoba akses megaupload.com yang berdasar data alexa rank memiliki peringkat terbesar ke 72 ini, hari ini 20 januari 2012 tidak bisa dibuka. Sayang sekali website sebesar megaupload yang memiliki trafik juta an perhari itu sampai ditutup.

Selain megaupload.com tentu banyak banget lagi situs sharing sejenis ini, sebut saja 4shared,rapidshare,ziddu,sharebeast bahkan yang lokal seperti indowebster dan lain-lain. Mengacu pada alasan ditutupnya yang dikarenakan pembajakan yang menyebabkan kerugian pihak lain bukan tidak mungkin situs-situs yang kusebut diatas akan ditutup juga.

Sebenarnya megaupload hanya sebatas media upload dan download sedangkan yang mengupload file yang bersifat ilegal / bajakan adalah user. Kalau situs sharing semuanya bakal dicekal atau ditutup bagaimana nasib yang hobby download gratis. Dan tidak semua file yang di upload disana juga file bajakan kan. Semoga ada penyelesaian yang lebih baik untuk menangani pembajakan di dunia. Dan agar sobat tergaptek semua kedepannya bisa lebih waspada dan bijak dalam menggunakan internet biar tidak tersandung masalah dikemudian hari.


Cara Akses Megaupload yang baru ?



Hati-hati dengan Alamat / Ip Palsu yang mengatasnamakan megaupload





www.megaupload.com memang tidak bisa diakses namun bisa diakses lewat alamat IP :  http://109.236.83.66 kabar dari tekno kompas.



TAPI Hati-hati  dengan alamat IP diatas, jangan asal klik. Walau alamat ip yang aku sebut diatas dapat dari portal berita besar Kompas belum tentu itu alamat megaupload beneran.

UPDATE :
Daftar Website Yang Juga Ditutup Selain Megaupload  : 


 FileServe - Closing does not sell premium.
- FileJungle - Deleting files. Locked in the U.S..
- UploadStation - Locked in the U.S..
- FileSonic - the news is arbitrary (under FBI Investigation).
- VideoBB - Closed! would disappear soon.
- Uploaded - Banned U.S. and the FBI went after the owners who are gone.
- FilePost - Deleting all material (so will leave executables, pdfs, txts)
- Videoz - closed and locked in the countries affiliated with the USA.
- 4shared - Deleting files with copyright and waits in line at the FBI. 

- MediaFire - Called to testify in the next 90 days and it will open doors pro FBI 

-Org torrent - could vanish with everything within 30 days “he is under criminal investigation” 

- Network Share mIRC - awaiting the decision of the case to continue or terminate Torrents God damn, How Real is This! 

- Koshiki - operating 100% Japan will not join the SOUP / PIPA 

- Shienko Box - 100% working china / korea will not join the SOUP / PIPA 

- ShareX BR - group UOL / BOL / iG say they will join the SOUP / PIPA Sumber Copas Status FB

Powerlineblog.com Blog Yang Mengalahkan Televisi

PAGI 25 Maret 2002, John Hinderaker, 52 tahun, pengacara asal Minneapolis, membuat blog lewat laptop-nya sembari duduk di dapur. Posting pertamanya sederhana: "Blog ini untuk topik apa pun yang menarik bagiku." Di halaman, anak perempuannya yang berusia 13 tahun tengah bermain dengan seorang teman. Hinderaker bertanya, diberi nama apa blog barunya?

"Power Line," sahut teman anaknya. Jadilah blog itu beralamat di http://powerlineblog.com. Hinderaker lalu mengajak Scott W. Johnson, 51 tahun, sesama alumnus Sekolah Hukum Harvard, bergabung. Ia juga mengajak Paul Mirengoff, 53 tahun, temannya yang menjadi jaksa di Washington.

Blog konservatif Segala Isi

Isi Power Line sebenarnya tak berbeda dari blog lain. Ada komentar terhadap berita koran, pengalaman pribadi, hingga "curhat". Tapi, karena ketiga pengelolanya konservatif, maka isi Power Line pro-Republikan. Hinderaker, misalnya, pernah meminta rakyat Amerika memboikot The New York Times karena dianggap anti-Israel.

Hinderaker juga mengkritik Senator Kerry karena melebih-lebihkan kisah heroiknya semasa di Vietnam. Meski demikian, blog itu kini sangat populer. Buktinya, majalah Time menganugerahi Power Line penghargaan "Blog of The Year". Inilah untuk pertama kalinya kategori itu muncul dalam penghargaan tahunan Time.

Blog of The Year Versi Majalah TIMES

Menurut Time, mereka memunculkan "Blog of The Year" karena berubahnya peran blog. Sebelum 2004, blog hanya hobi, pengisi waktu luang. Tapi tahun ini, blog telah menjadi bagian dari arus besar media. "Dan Power Line-lah, dibandingkan blog lain, yang berhasil sampai ke titik tersebut," tulis Time.

Kebohongan Presiden Bush

Kisahnya bermula pada Rabu 8 September 2004, ketika Dan Rather, pembawa acara "60 Minutes II" di jaringan TV CBS mengklaim memiliki dokumen yang membuktikan bahwa Presiden Bush berbohong mengenai karier militernya di Air National Guard pada 1973. Dokumen itu ditandatangani mantan komandan Bush di Texas, Letnan Kolonel Jerry B. Killian, yang meninggal pada 1984.

Dalam memo bertanggal 1 Agustus 1972 itu tercantum rekomendasi Killian agar "Letnan George W. Bush dicabut izin terbangnya karena gagal lulus tes USAF (United States Air Force) dan tidak ikut tes fisik pilot". Siaran "60 Minutes II" itu kontan mengundang protes. Juru bicara Gedung Putih, Scott McClellan, menuduh CBS terlibat "kampanye Senator Kerry untuk menjatuhkan Bush". Scott mempertanyakan validitas dokumen Killian tersebut.

Sehari setelah acara "60 Minutes" itu, Scott menemukan e-mail-e-mail di Power Line yang meragukan dokumen CBS di Power Line. Salah satunya berisi link ke www.freerepublic.com, di mana blogger bernama Buckhead memberi "analisis" mengapa dokumen CBS itu palsu. Menurut Buckhead, berdasarkan teknologi mesin tik pada 1973, tidak ada font seperti di memo CBS.

Buckhead curiga, memo itu dibuat dengan program komputer seperti Microsoft Word. Tertarik oleh analisis Buckhead, Scott memberi komentar di bawah posting Buckhead, "Hey, siapa pun di sana, pembaca kami, ada yang punya informasi soal hal ini?" dan mengundang siapa pun untuk mem-posting ke Power Line.

Hasilnya, ketika memeriksa e-mail, Scott terkejut mendapati lebih dari 100 e-mail masuk meragukan keaslian dokumen Killian versi CBS. Esoknya, e-mail masuk lebih banyak lagi, 200-an e-mail. Beberapa bahkan berisi analisis teknis. Misalnya posting dari Andy Devlin, yang bekerja sebagai teknisi mesin tik IBM dari 1973 sampai 1982.

Menurut Andy, pada tahun-tahun itu, militer Amerika menggunakan mesin tik IBM Composer atau IBM Executive. Tidak satu pun bisa menghasilkan font seperti dokumen CBS. Ada pula Michelle Catalano, penulis aktif di blog militer --www.command-post.org, yang mengaku memiliki dokumen yang ditandatangani Killian. Dan itu berbeda dengan tanda tangan Killian di dokumen CBS.

Berbagai komentar di Power Line ini kemudian menyebar ke berbagai blog. Muncullah kemudian gelombang besar "investigasi" dunia blog terhadap kesasihan dokumen CBS. Di INDC Journal Blog --sebuah blog politik-- muncul keterangan penting ahli forensik dokumen internet, Dr. Philip Bouffard, perancang software forensik bernama Typewriter Typestyle Classification System.

Meski tak bisa memberi kesimpulan final, berdasar pemeriksaan awal, Bouffard "yakin lebih dari 90% bahwa dokumen versi CBS itu palsu". CBS pun melakukan investigasi mendalam lanjutan terhadap dokumen tersebut. Akhirnya, terbuktilah bahwa dokumen yang disiarkan luas oleh CBS itu cuma dokumen palsu.

Maka, 12 hari setelah penayangan "60 Minutes II", Dan Rather serta Presiden Berita CBS, Andrey Heyard, meminta maaf secara terbuka. CBS jelas terpukul. Dalam wawancara Washington Post, seorang reporter CBS dengan getir mengatakan bahwa para blogger, yang duduk memakai piyama di depan komputer, lebih bisa melakukan verifikasi daripada reporter yang terjun ke lapangan.

Kamis, 09 Februari 2012

Google Bayar Pengakses Internet, Asalkan...

California - Raksasa mesin pencari Google berani membayar tiap peselancar Internet sebesar US$ 25 (sekitar Rp 225 ribu). Syaratnya, mereka mau menggunakan browser khusus yang mampu mendetaksi setiap link yang dikunjungi.Mengutip laporan Dailymail, Jum'at, 10 Februari 2012, program bernama Google Screenwise ini adalah cara Google supaya dapat mengintai apa saja yang dilakukan pengguna Internet.
Tentunya kegitan mengintai ini melanggar privasi pengguna Internet, kecuali jika mereka tidak keberatan. Oleh karenanya Google mensiasatinya dengan membayar senilai US$ 25 dalam bentuk Amazon gift card.
Menurut blog Search Engine Land, program yang diterapkan Google ini agak aneh karena setiap orang ingin aktivitas dan kerahasiaan mereka di Internet tetap terjaga.
Lagipula, buat apa Google mencari data tentang situs yang sering dikunjungi pengguna Internet. Bukankah seharusnya Google lebih mengetahui.
Di Eropa, Google akan memberlakukan kebijakan privasi bagi pengakses layanan Google di sana mulai 1 Maret mendatang. Kebijakan privasi "one size fits all" ini artinya Google bisa membeberkan apa saja yang ia ketahui tentang aktivitas penggunanya di layanan Google Search, Gmail, dan YouTube.
Terhadap rencana kebijakan privasi tersebut, regulator Eropa sudah menulis surat kepada CEO Google, Larry Page untuk menghentikannya.
Program Google Screenwise ini mendapat perlawanan dari para pendukung privasi. Melalui situs teknologi ZDNet, mereka menyatakan upaya Screenwise ini akan membuat Google menjadi lebih tahu tentang dirimu.
Bahkan Google akan lebih mengenali apa yang kamu lakukan ketimbang isterimu sendiri.
Sementara Google mengklaim sebaliknya. Di home page Screenwise, perusahaan yang bermarkas di California itu justeru kewalahan dengan antusiasme mereka yang ingin berpartisipasi dalam program ini.
"Sebagai panelis, Anda akan menambahkan sebuah browser extension yang akan mengirimkan data ke Google mengenai situs apa yang Anda kunjungi dan bagaimana Anda menggunakannya," tulis Google.
Apa yang telah kami pelajari dari aktivitas Anda tadi, lanjut Google, akan sangat membantu dalam mengembangkan produk kami.
Ketika mendaftar, tiap sukarelawan akan mendapatkan gift card senilai US$ 5. Kemudian mereka akan mendapatkan lagi US$ 5 setiap bulan sepanjang tetap menjadi panelis.
Jika Anda sudah tak ingin turut serta dalam program ini, Anda dapat keluar kapan saja.
"Ini hanyalah salah satu proyek kecil dan setiap orang bebas memilih untuk ikut berpartisipasi atau tidak," tulis Google.
Syarat menjadi peserta program Screenwise adalah pengguna Web berusia 13 atau lebih dan wajib memiliki akun Google. Mereka juga harus memakai peramban Google Chrome.
DAILYMAIL | RINI K

Selasa, 31 Januari 2012

Angry Birds Hadir di Facebook, 14 Februari

Jakarta - Kehadiran Angry Birds di Facebook melengkapi permainan yang selama ini hanya bisa diakses lewat smart gadget (Iphone, Ipad, Android, Palm atau Google Chrome) tersebut.

Menurut Chief Marketing Officer Rovio Entertainment sekaligus pencipta Angry Birds, Peter Vesterbacka, di Social House, Grand Indonesia, 25 Januari 2012, pihaknya akan meluncurkan aplikasi Facebook Angry Birds di Jakarta. Hal ini dilakukan mengingat Jakarta merupakan basis kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat.

Di Facebook, permainan ini juga menghadirkan beberapa feature baru, seperti, kompetisi dan leader chart yang membuat setiap pemain bisa melihat posisi permainannya. ”Beberapa feature lain kami kembangkan untuk mempertahankan daya tarik permainan ini,” kata Peter yang ditemani Henri Holm, Senior Vice Presicent Rovio Asia.

Rovio memilih Facebook karena perusahaannya ingin mendapatkan fans-fans baru penggemar Angry Birds. “Motto kami, get fans, keep fans,” kata Peter. Angry Birds telah meraup sukses besar di dunia. Salah satu faktor yang membuatnya bisa begitu populer adalah game tersebut bisa dimainkan oleh hampir semua kelompok umur dan kalangan.

Angry Birds merupakan game yang paling digandrungi di seluruh dunia saat ini. Dalam daftar peringkat, game ini konsisten berada di 10 besar yang paling sering diunduh. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2009, pengunduh Angry Birds sudah mencapai 600 juta di seluruh dunia dan masih terus meningkat.

Baru-baru ini dalam rangka Chinese New Year, Angry Birds meluncurkan game Angry Birds Seasons Year of The Dragon. Dan Angry Birds juga tersedia dalam feature handphone Nokia dan tersedia di televisi Samsung edisi terbaru.

Ke depan, Angry Birds akan dibuat khusus dari Indonesia, seperti Angry Birds Mooncake Festival, atau Angry Birds Christmas. “Ada masukan Angry Birds itu burung Garuda, menambah karakter komodo atau ada unsur batik,” kata Peter.

Senin, 30 Januari 2012

Data Megaupload Akan Dihapus Kamis

Jakarta - Setelah menutup dan disusul dengan penangkapan pemilik Megaupload, King Dotcom, kini pihak Jaksa Amerika berencana menghapus semua data yang tersimpan di situs berbagi file tersebut. Seperti dikutip dari Guardian, Senin 30 Januari 2012, Jaksa Federal Amerika menyatakan data dari para pengguna yang selama ini menyimpan di Megaupload akan mulai dihapus Kamis nanti.
Sebuah surat dari Kantor Jaksa Federal Amerika menyebutkan bahwa dua perusahaan penyimpanan data yang mengelola server Megaupload, Carpathia Hosting dan Cogent Communications Group, sudah bisa melakukan penghapusan data di Megaupload. Jaksa federal menyatakan sudah tidak membutuhkan lagi data-data di server tersebut.
Surat itu menyebutkan pemerintah telah menyalin sejumlah data dari server tersebut. Karenanya, jaksa tidak membutuhkan lagi server tersebut secara fisik. Selanjutnya, data-data yang tersimpan di server Megaupload akan menjadi urusan jaksa.
Namun, rencana jaksa tersebut ditentang oleh pengacara King Dotcom, Ira Rothken,  menyatakan server tersebut bisa sebagai bahan pembelaan kliennya di pengadilan.
Megaupload mengklaim jutaan penggunanya telah menyimpan data mereka, termasuk foto keluarga dan dokumen pribadi. Setidaknya data dari 50 juta pengguna Megaupload akan terhapus dengan rencana jaksa tersebut.
Menurut Rothken, data itu penting untuk pembelaan kliennya di pengadilan. "Kami optimistis bahwa Amerika Serikat dan Megaupload harus memiliki keinginan bersama untuk melindungi konsumen," katanya.
Situs berbagi file Megaupload mempunyai basis di Hong Kong. Namun, Pemerintah Amerika berpendapat bahwa mereka juga memiliki otoritas untuk bertindak karena letak server yang berada di Virginia Amerika.
Sebelumnya, Jaksa Amerika telah memblokir akses ke Megaupload dan menangkap Kim Dotcom yang bermukim di Selandia Baru. Megaupload dituduh sebagai tempat pembajakan film, musik dan berbagai konten lainnya.
GUARDIAN | IQBAL M

Jumat, 27 Januari 2012

Pengguna Megaupload Akan Tuntut FBI

Pengguna Megaupload menyatakan akan menuntut FBI karena telah menutup Megaupload secara tiba-tiba.Hal ini menyebabkan pengguna yang memanfaatkan Megaupload untuk menyimpan data pribadi, harus kehilangan data-data mereka dan tak bisa mengaksesnya lagi.

"Penutupan tiba-tiba Megaupload ini tidak berdasar dan benar-benar tidak proporsional. Tidak sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan," ujar Pirates of Catalonia.
Untuk itu, Pirate Parties International dari berbagai negara kini sedang menyusun daftar pengguna yang dirugikan. Potensi pelanggaran hukum AS sedang ditelusuri dari kasus ini. Dalam waktu dekat, gugatan akan diajukan kepada pemerintah AS.

Akibat ketergantungan

Para pengguna Megaupload  juga menyatakan kekecewaannya melalui Twitter. Tak sedikit pengguna yang bergantung kepada layanan penyimpanan data Megaupload dalam kehidupan sehari-hari.
Beragam proyek dalam pekerjaan, video-video kenangan pribadi, dan data lainnya yang tak ada hubungannya dengan masalah pembajakan, harus hilang hanya karena tindakan buru-buru FBI.

#Megaupload is one thing that helps me send big files to my group mates when we're making projects .. bring it back .. (tulis seorang pemilik akun @nicole8angel)

Berjuang meski tak yakin

Meski tidak yakin data-data mereka akan kembali, pengguna Megaupload tetap merasa perlu untuk memperjuangkan hak mereka.
Menuntut FBI adalah sebuah langkah awal pengguna internet untuk membela diri dari pelanggaran hukum yang dilakukan pihak lain, termasuk FBI.

Ahli hukum dan aktifis hak asasi manusia juga telah menyatakan kesiapan untuk mendukung aksi ini.
Bagi siapapun yang ingin mendaftarkan kasusnya, atau memberi dukungan, bisa berpartisipasi melalui website ini.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... -->
 
All About Lembaga cyber information | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger